Prolog

5.8K 473 70
                                    

Maaf kalo ada typo
Selamat membaca
Enjoy your life
.
.
.
.
.
.
.

Salju sedang turun membuat suhu semakin dingin, tapi tiga orang anak muda sedang berjalan menuruni gunung dengan satu anak muda yang menggendong seorang perempuan muda mungkin itu adalah adiknya, jalan mereka bertiga tertatih-tatih karena salju jalanan yang mulai tertutup.

"Kenapa...?! Kenapa hal seperti ini bisa terjadi?! Nezuko, jangan mati! Jangan mati! Kami pasti akan menyelamatkanmu! Kami takkan membiarkan mu mati! Kami berdua pasti akan menyelamatkanmu!" Ucap seorang anak laki-laki yang memakai anting hanfuda dan haori kotak-kotak hitam dan hijau, Kamado Tanjiro

"Tanjiro, jika kau lelah biar Nee-san saja yang membawa Nezuko" Ucap seorang gadis yang memakai anting hanfuda dan haori kotak-kotak hitam dan biru langit, Kamado (Namamu)

"Tidak perlu Nee-san aku bisa membawanya, lagi pula Nee-san perempuan" Bantah Tanjiro

Lalu mereka bertiga melanjutkan perjalan meskipun dalam keadaan salju sedang turun, sebenarnya apa yang terjadi pada mereka bertiga? Sampai mereka melakukan perjalanan di bawah salju yang sedang turun? Beginilah awal mulai nya

Flashback On

Saat ini seorang gadis manis sedang berada didalam gudang arang milik kedua orang tuanya, gadis itu masih sibuk mengumpulkan arang lalu memasukkan nya kedalam keranjang untuk di jual ke kota atau desa

Suara langkah kaki seseorang masuk ke pendengaran sanga gadis, namun tidak menghentikan kegiatannya

"Woahh... (Namamu) Nee-san sudah disini dulu ternyata aku pikir Nee-san masih di kamar" Ucap pemuda bersurai merah anggur diikat

Yah gadis itu bernama Kamado (Namamu), gadis manis dan cantik yang lahir di keluarga Kamado sekaligus kakak tertua di keluarga itu

"Sudah berapa lama Nee-san disini?" Tanya pemdua itu

"Tidak lama baru beberapa menit yang lalu, kau mau membantu Tanjirou" Jawab (Namamu)

Dan yah pemuda itu bernama Kamado Tanjirou adik kedua (Namamu)

"Ha'i" Balas Tanjirou

Lalu mereka berdua mengumpulkan arang bersama dan memasukannya kedalam keranjang untuk di jual

Tak membutuhkan waktu yang lama kedua keranjang itu sudah terisi penuh oleh arang yang di kumpulkan oleh mereka

"Yosh sudah selesai" Ucap (Namamu)

"Ya, aku pikir tadi Nee-san tidak akan datang kesini tenyata aku salah" Ucap Tanjirou

"Tentu tidak, Tanjirou" Balas (Namamu)

"Tanjirou wajahmu hitam" Sambung (Namamu) sambil menunjuk ke wajah Tanjirou

"Wajah Nee-san juga hitam, bukan aku saja" Balas Tanjirou

"Kau lebih banyak Tanjirou" Balas (Namamu)

Lalu mereka saling balas berbalas mengenai wajah mereka yang hitam karena arang hingga akhirnya tertawa bersama

"Sudahlah ayo bawa" Ucap (Namamu) menyudahi tawa mereka

"Ha'i Nee-san" Balas Tanjirou

Lalu mereka keluar dari gudang sambil membawa keranjang yang penuh dengan arang. Dan saat hendak pergi seorang wanita paru baya keluar dari rumah memanggil mereka membuat mereka menoleh ke arah nya

Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang