Kamado (Namamu) kakak tertua Kamado Tanjirou, seorang gadis yang memiliki sifat lembut dan ceria. Namun semuanya sirna ketika keluarganya di bantai oleh Oni dan menyisahkan adik laki-laki dan perempuannya, yaitu Kamado Tanjirou dan Kamado Nezukou ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sialan kau Akaza!"
Makian (Namamu) berikan untuk Akaza, yang terus menyerang Kyoujuro menggunakan kekuatan penuhnya, membuat Tanjiro selalu memohon padanya untuk membantu Kyoujuro.
Mereka berdua terus beradu serangan, Kyoujuro berhasil memberikan serangan penuh pada Akaza, begitupun sebaliknya, (Namamu) yang melihatnya harus berusaha tenang agar tidak ikut masuk dalam pertarungan mereka disaat seperti ini dirinya harus mencari celah yang tepat untuk membantu.
Mereka terus serang menyerang, hingga Kyoujuro dapat melukai Akaza dengan membelah tubuh Akaza karena Nichirinnya yang menancap di perut Akaza dan itu menjadi keuntungan untuk dirinya, namun disisi lain Tangan Akaza bergerak menuju celah-celah dari serangan yang Kyoujuro berikan.
(Namamu) terdiam menatap lekat pertarungan tersebut, berusaha mencari celah untuk ikut bergabung dalam pertarungan En Basira Dan Uppermoon 3.
Mata (Namamu) membola ketika melihat kepalan tangan Akaza bergerak menuju perut Kyoujuro yang terbuka lebar dengan kekuatan penuh, sebab Kyoujuro akan melakukan serangan lagi, jika kepalan tangan Akaza berhasil mengenai perut Kyoujuro, organ tubuh Kyoujuro akan terluka parah dan dia tidak akan selamat.
'Celaka!'
'Pernapasan Matahari .. Aliran Kesebelas .. Pancaran Cahaya Kebajikan!'
'Wush'
'Sret'
'Crash'
"Rengoku-san!"
Teriakan Tanjiro menggema bertepatan dengan (Namamu) yang berhasil memotong tangan Akaza, namun mereka berdua sama sekali tidak menyadarinya.
'Re .. ngo .. ku, ah! Itu dia!'
Batin Tanjiro tersentak ketika melihat Kyoujuro berdiri dengan tangan yang mengangkat Nichirinnya, Tanjiro dibuat terkejut untuk yabg kedua kalinya karena melihat seorang gadis yang sangat dia kenali berada di depan Kyoujuro.
Kyoujuro terdiam menatap tidak percaya, gadis yang diperintah olehnya untuk menjaga adiknya berada didepannya, nafasnya terengah-engah karena menggunakan Pernapasan Matahari mendadak, Nichirin merah tua gelap menghunus kedepan, dan kuda-kuda yang nyaris tidak memiliki celah sedikitpun, tidak lupa dengan iris mata yang berkilat mengerikan menatap tajam Akaza.
