Bagian 3∅

1.3K 161 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu pedang yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu pedang yang bagus." Ucapnya sambil menjilat darahnya

'Regenerasinya sangat cepat. Aura iblis yang kuat dan berat ini .. jadi, ini Kelas Atas.'

Kyoujuro membatin, sedangkan (Namamu) hanya diam menatap iblis didepannya dengan tatapan waspada sekaligus tidak suka.

"Aku tidak mengerti kenapa kau mengincar orang yang terluka lebih dulu."

Tanjiro membenarkan posisinya dari berbaring ke tengkurap dengan tangan yang menjadi tumpuannya dan mengarah pada iblis didepannya agar bisa melihat apa yang terjadi.

"Dia bisa saja menganggu percakapan antara kalian berdua dan aku."

"Apa yang ingin kau bicarakan denganku? Meski baru bertemu denganmu saat ini, tapi aku sudah membencimu."

"Souka .. aku juga benci manusia yang lemah. Aku muak sekali melihat orang yang lemah."

'Dia mengatakannya dua kali.' Batin (Namamu) sweatdrop namun tetap datar

"Berarti, cara pandang kita tentang nilai sangatlah berbeda."

Iblis itu berkacak pinggang menggunakan satu tangannya "Kalau begitu, ada penawaran besar untukmu dan gadis disampingmu itu. Bagaimana kalau kalian menjadi iblis?"

"Tidak akan/Tidak mau." Jawab Kyoujuro dan (Namamu) bersamaan.

"Aku bisa tau kekuatan kalian hanya dengan melihat kalian saja. Kalian seorang Hasira, bukan?"

"Untuknya memang seorang Hasira. Tapi tidak dengan ku." Jawab (Namamu) datar

"Souka .. tapi semangat bertarung mu sangatlah luar biasa. Dan hampir menyamai seorang Hasira, dan itu hampir sampai ke yang tertinggi."

'Ini bukan semangat bertarung bodoh! Inilah kemarahanku saat melihatmu.'

"Watashi En Basira, Rengoku Kyoujuro da." Ucap Kyoujuro memperkenalkan dirinya.

"Ore wa Akaza. Dan kau siapa namamu?" Tanya Akaza setelah memperkenalkan dirinya

"Memangnya nama di perlukan? Itu bukan urusanku." Jawab (Namamu) acuh.

Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang