Bagian 25

1.2K 171 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, hei, hei! Ma-ma-ma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, hei, hei! Ma-ma-ma... Makhluk apa dia ini?! Dia pasti 'Itu'. Penguasa dari daratan ini. Dari panjangnya dan Auranya, tidak salah lagi. Saat ini dia sedang tertidur, tapi jangan lengah!" Ucap Inosuke sambil berlari kesana-kemari dan membuat yang ada di stasiun melihat kearah mereka semua.

Helaan nafas keluar dari bibir (Namamu) melihat Inosuke sama sekali tidak tau apa itu kereta.

"Tidak, ini kereta uap. Apa kau tidak tau?" Ucap Zenitsu

"Tenanglah! Aku akan menyerangnya terlebih dahulu!" Ucap Inosuke sambil memegang kedua pedangnya.

"Jangan berlebihan, Inosuke!" Ucap Tanjiro

"Hah?!"

"Bisa jadi dia adalah Dewa Pelindung di daerah ini. Dan menyerangnya itu tidak baik." Lanjut Tanjiro

(Namamu) menepuk dahinya mendengar perkataan Tanjiro, dirinya bahkan hampir tertawa.

'Ah, iya aku lupa memberitahu Tanjiro kalau aku pernah melihat kereta uap. Bakka, aku masih melupakannya sampai sekarang.' Batin (Namamu)

"Aku sudah bilang kalau ini kereta uap. Kau tau kereta tidak? Kereta adalah kendaraan yang bisa mengangkut banyak orang. Dasar anak kampungan! Dan (Namamu)-san jangan katakan kau tidak tau kereta uap." Ucap Zenitsu

"Aku mengetahuinya, jadi tenang saja Zenitsu." Ucap (Namamu) datar

"Kereta? Jadi yang dimaksud oleh gagak adalah benda ini?" Tanya Tanjiro

"Tentu saja, memangnya kau mau yang seperti apa, Tanjiro?" Jawab dan Tanya (Namamu)

Tiba-tiba saja Inosuke berjalan menjauh dari dekat kereta kemudian berbalik.

"Dia mau ngapain?" Tanya Zenitsu

Tiba-tiba saja Inosuke berteriak kemudian berlari sangat cepat kearah Kereta.

Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang