Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x Reader

Bagian 23

Maaf kalo ada typo
Selamat membaca
Enjoy your life
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya...

(Namamu) sedang berada di Dojo untuk membantu Aoi melatih Tanjiro dan yang lainnya.

Sekarang (Namamu) sedang melihat latihan Tanjiro dengan Kanao dalam pelatihan seluruh tubuh.

Tanjiro terus mengejar Kanao dan berusaha menangkapnya namun hasilnya sama, tapi ada sedikit perubahan pada Tanjiro.

(Namamu) yang melihatnya hampir tidak percaya dengan kekuatan Tanjiro yang hampir menyamai Kanao.

Tanjiro terus berlarian mengejar Kanao dengan urat yang menonjol di pipinya menandakan dia sedang menggunakan kekuatan Teknik Pernapasan Penuh, Tanjiro terus mengejar Kanao hingga hal yang tidak disangka Tanjiro berhasil menangkap tangan Kanao setelah lama berlari mengejarnya.

(Namamu) yang melihatnya hanya diam memperhatikan, sama sekali tidak mengeluarkan ekspresi apapun, dirinya terus memikirkan maksud firasat buruknya yang selalu membuatnya tidak bisa tidur pada malam hari.

Berpindah pada latihan refleks masih dengan Tanjiro melawan Kanao, Tanjiro sudah mulai bisa mengimbangi kecepatan Kanao dalam menahan gelas dan hendak mengambil gelas.

"Sengit sekali! Berjuanglah!" Ucap Sumi sedangkan Naho dia bersembunyi di belakang Sumi dan Kiyo dia berada di samping Sumi.

Tanjiro terus menahan tangan Kanao begitupun dengan Kanao yang terus menahan tangan Tanjiro hingga disaat yang paling bagus Tanjiro berhasil mengambil gelas yang ingin diambil oleh Kanao dan ingin menyiramkannya pada Kanao namun hatinya mengatakan kalau obatnya sangat bau membuat Tanjiro menaruh gelas tersebut di atas kepala Kanao.

Semuanya terdiam begitupun dengan (Namamu) yang tersenyum tipis melihat Tanjiro bisa mengalahkan Kanao padahal beberapa hari yang lalu dia kesulitan mengalahkannya.

"Menang!" Teriak Sumi memecahkan keheningan

"Apa dia menang, ya?" Tanya Kiyo

"Menaruh di atas kepalanya sama saja dengan menyiramkannya!" Jelas Naho

Terlihat Tanjiro dan Trio loli berteriak kegirangan karena berhasil mengalahkan Kanao, berbeda dengan Kanao yang hanya diam, seakan dia sedang mencerna apa yang sedang terjadi.

"Aku berhasil! Aku berhasil!" Teriak Tanjiro senang karena berhasil menang.

(Namamu) melirik kearah Zenitsu dan Inosuke terlihat mereka sedang membicarakan sesuatu.

Tiba-tiba saja mereka keluar dari Dojo dan mulai berlatih seperti yang Tanjiro latih dulu tapi kali ini berbeda Zenitsu berlari sangat cepat berbeda dari kemarin dan Inosuke menambah batu yang diikat dengan tali dan dikaitkan pada dahan pohon.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelan pelatihan selesai (Namamu) pergi kebelakang kediaman kupu-kupu untuk sekedar menikmati angin. Sudah menjadi kebiasaannya jika tidak mempunyai pekerjaan jadi dia lebih memilih duduk diam sambil menunggu apakah dirinya akan diberi misi.

Awalnya (Namamu) ingin mengajak Tanjiro berlatih lagi tapi Shinobu memanggilnya dan karena hal tersebut (Namamu) membatalkan Tanjiro untuk berlatih lagi.

Beberapa menit sudah berlalu (Namamu) duduk di teras, tiba-tiba saja perasaan tidak enaknya melintas dihatinya dan itu membuatnya gelisah karena tidak bisa menemukan maksud dari firasat buruknya.

"Nee-san!" Teriak seseorang

Karena namanya terpanggil (Namamu) pun menoleh mendapati Tanjiro sedang berlari kearahnya.