Bagian 21

1.5K 182 3
                                    

Maaf kalo ada typo
Selamat membaca
Enjoy your life
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya...

"Bukankah sekarang sudah saat kamu ikut latihan, Inosuke? Merasa murung dan lemah tak ada gunanya, lo." Ucap Tanjiro

"Zenitsu, kamu juga sudah saatnya..." Lanjut Tanjiro

Zenitsu berdiri sambil berkacak pinggang dan menghadap ke jendela seakan dirinya sudah cukup hebat.

"Aku sudah melakukannya dengan baik! Bilang saja lukaku semakin memburuk! Hei Kakushi-san yang ada disana! Bagaimana kalau kita minum teh?" Ucap Zenitsu sambil pergi meninggalkan (Namamu), Tanjiro dan Inosuke

(Namamu) memijat keningnya melihat Inosuke dan Zenitsu yang murung hanya karena latihan pemulihan diri dan selalu kalah melawan Kanao.

"Tanjiro, kau berlatih lah sendiri, jika mereka ingin ikut latihan lagi mereka pasti akan datang ke tempat pelatihan." Ucap (Namamu) berusaha membuat Tanjiro senang

"Baiklah." Ucap Tanjiro sambil melenggang pergi menuju tempat pelatihan.

(Namamu) beranjak dari kasurnya keluar ruang rawat meninggalkan Inosuke yang sedang bermalas-malasan.

Kaki jenjangnya membawanya ke belakang kediaman kupu-kupu, pagi ini begitu hangat (Namamu) ingin menghirup udara segar di belakang kediaman ini dengan tenang.
.
.
.
.
.
.
.
Siang pun tiba karena (Namamu) mulai merasa bosan dirinya pun turun dari teras dan berjalan kedepan kediaman tersebut, tiba-tiba saja maniknya menangkap seseorang yang tidak asing baginya, ya dia Tanjiro, dia sedang berlatih teknik pernapasan penuh sesuai yang dikatakan oleh Trio Loli.

(Namamu) terus menatap Tanjiro yang sedang melakukan teknik pernapasan penuh tersebut, tiba-tiba saja tubuhnya oleng dan terjatuh, namun dia tetap berusaha berdiri dengan berpegangan dengan lantai tatami teras kediaman kupu-kupu, setelah dia berdiri seperti semula tiba-tiba saja dia memegang kedua telinganya kemudian menengok kekanan dan kekiri dengan ekspresi yang membuat (Namamu) tertawa melihatnya.

Tanjiro masih berdiri disana sedangkan (Namamu) terdiam memperhatikan Tanjiro dengan bahu yang bergetar karena menahan tawa.

Samar-samar (Namamu) melihat Naho, Sumi, dan Kiyo sedang mengintip Tanjiro yang sedang berlatih.

Tanjiro kembali memulai latihannya kali ini dia tampak serius berlatih.

"Ha'i!!" Teriak Tanjiro

(Namamu) tersenyum tipis melihat semangat Tanjiro yang luar biasa, sungguh dirinya merasa bangga pada adiknya yang satu ini.

Kemudian maniknya tak lagi menangkap sosok Naho, Sumi dan Kiyo yang tadi sedang melihat latihan Tanjiro, namun (Namamu) mengabaikannya, toh tidak ada gunanya, (Namamu) melangkahkan kakinya pergi dari sana membiarkan Tanjiro berlatih dengan tenang.
.
.
.
.
.
.
.
(Namamu) kembali berjalan ketempat Tanjiro latihan pernapasan penuh setelah dirinya berlatih dengan pernapasan mataharinya.

Tak memakan waktu yang lama (Namamu) hampir sampai di tempat Tanjiro berlatih, dirinya pun dapat mendengar suara Tanjiro yang sedang berbicara dengan seseorang meskipun terdengar samar-samar.

(Namamu) sampai di tempat Tanjiro berlatih, jika dilihat Tanjiro sedang beristirahat bersama dengan Sumi, Naho dan Kiyo, tak membutuhkan waktu lama dirinya langsung berjalan kearah mereka berempat.

"Konichiwa. Minna." Ucap (Namamu) acuh

"Hwo..., Nwee-swan." Ucap Tanjiro disela-sela makan Onigirinya

Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang