Bagian ∅8

1.7K 222 11
                                    

Maaf kalo ada typo
Selamat membaca
Enjoy your life
.
.
.
.
.
.
.

Setelah lama berjalan akhirnya mereka sampai di sebuah jalan pertigaan, lalu Yushiro berdiri di depan dinding di depan nya, dan melirik sekitar untuk memastikan tidak ada yang mengikuti mereka

"Oh aku tau, karena benda ini,'kan? Pasti karena benda di mulutnya ini! Akan ku lepas benda ini agar kamu bisa melihat wajah Nezuko!" Ucap Tanjiro, yah selama perjalanan kesini Tanjiro memang selalu mengoceh mempermasalahkan tentang wajah Nezuko

Dan tiba-tiba saja Yushiro seakan-akan di hisap oleh dinding itu dan menghilang dari sana membuat Tanjiro tercengang karena terlalu sibuk dengan ocehannya sedangkan (Namamu) biasa saja karena dia melihatnya tadi

"Heh?!" Teriak Tanjiro

Dan tiba-tiba saja kepala Yushiro keluar dari dinding itu

"Cepat. Selagi tidak ada orang." Ucap Yushiro

Lalu tangan Tanjiro berusaha menyentuh dinding itu namun tangannya seakan-akan terhisap oleh di tembok itu

(Namamu) yang melihat itu pun sedikit kesal dengan cara lambat Tanjiro hingga akhirnya dia mendorong Tanjiro untuk masuk kedalam dengan cepat, dan betapa terkejutnya saat (Namamu) masuk Tanjiro terjatuh dengan tidak elitnya membuat (Namamu) hampir saja tertawa namun ia tahan dalam wajah datar dan dingin nya karena ada Yushiro

"Nee-san, apa yang kau lakukan!" Ucap Tanjiro

"Kau terlalu lama, Nee-san merasakan ada yang akan mendekat kearah sini jadi aku mempercepat gerakan mu" Jawab (Namamu) santai

Dan saat berdiri betapa terkejutnya Tanjiro melihat ada rumah yang cukup besar berdiri kokoh didepannya

"Ha?! Ada rumah di belakang jalan buntu!" Ucap Tanjiro tidak percaya

"Ayo cepat! Dengar, jangan sekali-kali membuat beliau kesal" Ucap Yushiro sambil memegang knop pintu

"Secara pribadi, aku tak peduli pada kalian! Tapi, beliau ingin aku membawa kalian kesini!" Lanjut Yushiro sambil mendekat kearah Tanjiro dengan tatapan tajam membuat Tanjiro sedikit ketakutan

"Y-ya" Jawab Tanjiro terbata

"Oh... Souka..." Ucap (Namamu) dengan nada dingin dan tangan menyilang didada dengan tatapan tajam setajam jarum jam

Lalu mereka masuk kedalam rumah Tamayo-san dan berjalan menuju sebuah ruangan.

Kemudian Yushiro mengetuk pintu ruangan itu

Tok... Tok... Tok...

"Silakan masuk." Ucap seseorang didalam ruangan

Lalu Yushiro membuka pintu tersebut dan masuk kedalam diikuti oleh Tanjiro, (Namamu) dan Nezuko atas perintah seseorang dari dalam.

"Aku kembali." Ucap Yushiro

"Okaerinasai." Balas Tamayo

"Maafkan kami yang telah banyak merepotkan Anda. Bagaimana dengan Nyonya itu?" Tanya Tanjiro

"Dia baik-baik saja, kok. Sayangnya aku harus mengikat suaminya diruang bawah tanah." Jawab Tamayo sambil melihat kearah nyonya itu dan mengusap-usap selimutnya

"Apa merawat manusia yang terluka berat bagi anda?" Tanya Tanjiro dengan wajah sendu

'Bugh!'

Yushiro memukul dada Tanjiro karena mengajukan pertanyaan tersebut membuat Tanjiro memegang dadanya karena sedikit sakit

Tanjirou & Nezukou Older Sister || KNY x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang