2. Love to Hate

2.3K 205 7
                                    

Haii, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ⭐❤️🙌🏻





Setelah selesai diobatin sama Ruto gue langsung mau ngacir kabur, tapi malah ditahan sama dia

"Lo disini aja istirahat biar gue yang pergi, maaf udah salah lempar bola ke arah lo" ucapnya sendu lalu beranjak keluar ruangan

'nah gitukek dari tadi' batinku

tapi aneh sih, mukanya sendu gitu padahal dia yang bentak gue, gue juga yang kena bola. tapi kenapa gue malah mikirin dia. ewh.

"Haahh hahhh hahhh"

Mingyu ngos-ngosan gitu kayaknya dia abis lari-lari deh

"Lo gapapa kan? Mana yang luka? Mana yang sakit?" Mingyu berlari mengampiriku dan menabrak bahu Haruto yang hendak keluar membuat Haruto terdiam di tempat dan mengepalkan tangannya

"Gue gapapa Gyu" ucapku sambil memegang pundak Mingyu menenangkan dirinya yang over khawatir

"Heh Haruto, maksud lo apaan lempar bola ke perut Nara?!" Mingyu menarik kerah Haruto

"Kepala bego bukan perut" balas Haruto sambil ikut mencengkram kerah Mingyu

"Iya itu maksud gue, cemen banget lo beraninya sama cewe" ejek Mingyu

"Mau lo sama bapak lo juga gue berani" sahut Haruto tak mau kalah

"Heh udah" ucap ku namun tak mereka hiraukan

"Heh udah langsung pukul aja, pake tatap-tatapan segala ntar jatuh cinta lo pada" ucapku yang membuat mereka melepaskan satu sama lain sambil menahan jijik karena ucapanku barusan

Lalu Haruto langsung pergi

Sesantai itu, setelah semua yang dia lakuin ke gue, di masih hidup dengan tenang. beda dengan gue yang masih dibuat mati rasa dan trauma karna dia.

Gue yang terprovokasi oleh mindset gue sendiri pun langsung berdiri di depan pintu uks dan teriak ke arah Haruto yang belum jauh berjalan

"WOI HARUTO LO BANYAK DOSA SAMA GUE ANJIR!!" teriakku lalu masuk kembali ke dalam uks, malu coy diliatin orang lain

Gue langsung tiduran di kasur uks, dan Mingyu pun menatap gue tak percaya dengan apa yang dia lihat. Kayaknya berita yang dia dengar bahwa gue pingsan ketimpuk bola basket adalah salah karna gue sehat walafiat

"lo beneran pingsan ga sih?"

"menurut lo" sahutku sambil tidur di atas ranjang uks

karna kepala gue pusing banget yakan jadi gue dikasi obat gitu sama Bu Yoona trus gue tiduran gitu

"Ra, pingsan lagi dong. Gue pengen kayak di film-film gitu, cewenya pingsan cowonya nungguin" ucap Mingyu yang akhlakless

"Lo aja sini gue pukulin sampe pingsan" ucapku sambil menarik belakang kepala Mingyu mendekatkan kepalanya ke kepalan tangan gue

Akhirnya gue pun tidur juga dan Mingyu ambilin tas gue di kelas gitu

"Bangun cantikku, udah pulang ini atau mau nginep?" tanya Mingyu sambil mencubit pipi gue keras

Tetangga | Haruto Watanabe  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang