16. Cold

1.2K 133 4
                                    

Hai, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ❤️🙌🏻⭐

























"Trus gue harus apa?"

Okay, mari berpikir tanpa ego.

-Haruto udah nyelamatin gue dari Mingyu
-Haruto kompres lebam kaki gue
-Haruto hibur gue terus
-Haruto udah berubah
-Haruto udah minta maaf dan menyesal
-Haruto juga sayang sama gue
-Haruto ganteng banget

Oke 7 poin diatas udah bisa dijadikan alasan untuk melupakan masalalu kami and then

Di guenya gimana?

"Gue gatau gue suka atau enggak sama dia, gue juga bingung" ucapku

"Ra, Haruto!!" seru Somi menunjuk ke balkon

Gue pun langsung duduk dan melihat ke balkon

"boongan elah"
"sialan lo"

"Dengan refleks lo yang begini kayaknya udah cukup buat menyadarkan otak lo, Ra.

Lo ingat-ingat lagi deh saat lo lagi sama Haruto lo gimana" tanya Somi

Lalu gue mengingat kejadian saat hari ulang tahun sekolah dimana Haruto menggendong gue ke UKS dan mengkompres kaki gue hingga sembuh

tak lupa juga dengan perlakuan kecilnya seperti membelikan camilan, mengelus rambutku, membuka kan pintu mobil dan lain-lain

"Heh kan malah senyum-senyum" tegur Somi yang membuatku sadar kalau aku tersenyum saat memikirkan Haruto

"Udah-udah ayo tidur" ajakku sementara Somi masih asik ngolokin gue

.

Pagi harinya gue sarapan berdua dengan Somi karena Bang Daniel mau sarapan bareng pacarnya.

"Trus gue harus apa Som" tanyaku pada Somi

"Ya bilang lah kalau lo juga masih sayang, ntar diambil orang nyesel loh, Ra.

Haruto kan ganteng, kaya, perhatian, tinggi, kapten basket, pinter, pinter masak juga kan kata nyokap lo" ucap Somi yang mengubah pemikiran gue

Iya juga ya, tapi masa sih gue harus bilang gitu

kayak murahan banget.

usai menghabiskan sarapan aku dan Somi beranjak masuk ke mobil Somi yang terparkir di depan rumahku

dan kebetulan ada Haruto juga mau berangkat

"Heh tiang! Lo gak antarin Nara?" panggil Somi

"Kan sama pacarnya" jawab Haruto lalu langsung melaju kan mobilnya

"Hayoo, Haruto mulai mundur tuh, kalau dia udah cape sama lo gimana?" ucap Somi mengompori gue

Gue yang terkompori oleh mulut Somi pun langsung merasa sedikit sakit hati

Emang iya Haruto beneran mundur?

"Jangan sedih dong, rebut kembali" ucap Somi sambil fokus menyetir

Tetangga | Haruto Watanabe  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang