15. Wayo

1.1K 118 0
                                    

Hai, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca 🙌🏻⭐❤️





















"Putusin Junkyu atau lo bakal gue bikin sengsara!"

"Pfttt, lo mau ngapain emangnya" ucapku hampir tertawa

Lia langsung menginjak kaki gue membuat gue langsung berdiri dan ngedorong dia lalu gue tampar

Abisnya gedeg banget gue

Lia pun memegangi pipinya yang merah karena gue gaplok dan terpancarlah aura-aura kekesalan di wajahnya

Orang-orang di lapangan yang semula asik sendiri langsung ngeliatin gue dan Lia

"Dasar Jalang!!" ucap Lia mendorongku lalu gue jatuh dan terguling dari tangga

Author POV

"Nara!!" Somi menghampiri Nara yang tergeletak di depan tangga beserta anak-anak lain juga mengerubunginya

"Minggir!!" Haruto mendorong semua kerumunan lalu menggendong Nara ke UKS

Somi pun mendatangi Lia yang masih terpaku di tempatnya karena tak percaya dengan apa yang barusan ia lakukan

Somi langsung menjambak rambut Lia hingga Lia tersungkur dan kembali menjambaknya

"Lo psikopat ya?!" tanya Somi ngegas

Sementara Lia hanya merintih kesakitan

Plak

Plak

Plak

Somi menampar Lia sebanyak-banyaknya dengan keras membuat gadis itu menangis kesakitan

Lalu para murid langsung memisahkan mereka

Sementara itu Bu Yoona sedang memeriksa kondisi Nara yang pingsan

"Kayaknya dibawa ke rumah sakit aja deh, takutnya kepalanya terbentur keras" ucap Bu Yoona pada Haruto yang sudah sangat gelisah

Haruto dan Bu Yoona pun langsung membawa Nara ke rumah sakit menggunakan mobil Haruto

Mobil Haruto melaju dan menyalib semua kendaraan. Sesampainya di rumah sakit, Nara langsung dilarikan ke UGD

"Pasien cuma pingsan biasa, tidak ada yang mengkhawatirkan" ucap dokter setelah selesai memeriksa kondisi Nara

Bu Yoona dan Haruto pun akhirnya bisa bernafas lega, semua kekhawatiran telah hilang.

"Ibu urus administrasi dan balik ke sekolah ya nak buat kabarin orang tua Nara. Ibu titip Nara ya?" pinta Bu Yoona

Haruto pun mengangguk paham dan berpamitan dengan Bu Yoona

Ia berjalan ke arah bangsal yang ditempati oleh Nara dan menggengam tangan Nara

Untuk sementara ia melupakan fakta bahwa tangan wanita yang ia genggam mempunyai pacar dan itu bukan dirinya

Tetangga | Haruto Watanabe  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang