6. Untitled 2014

1.4K 149 4
                                    

Hai, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ❤️🙌🏻⭐



4 Maret 2017

"Jangan marah dong, nanti cantiknya ilang" bujuk Haruto pada Nara yang sedang duduk membelakanginya

"Kamu tau gak sih kemaren aku udah rapih banget trus kamu lupa kalau kita janjian mau jalan!" ucap Nara dengan nada meninggi

Ini adalah kebiasaan buruk Haruto, ia sangat suka mengulangi kesalahannya, entah itu salah bicara atau lupa tentang janjinya dan masih banyak lagi

"Iyaa sayang maaf-maaf, kita jalan ya pulang sekolah?" ucapnya sambil memegangi tangan Nara

"Sayang? Emangnya aku pacarmu?" sindir Nara

"Kan kamu kesayanganku" sahutnya

Dan Nara heran dengan Haruto, udah hampir 3 bulan mereka dekat tapi Haruto tidak pernah mengajaknya pacaran.

Tapi Nara selalu berusaha positif thinking meskipun banyak dari temannya yang menyuruhnya untuk meninggalkan Haruto.

Bukan hanya karena digantung tapi karena hubungan yang terlalu toxic, Haruto sering sekali meledak didepan Nara, berkata-kata kasar dan menyakitkan. tapi ia selalu meminta maaf lalu mengulanginya lagi.

Kembali pada Haruto dan Nara yang masih duduk di meja kantin

"Yaudah, aku balik duluan ya mau briefing anak-anak basket" pamit Haruto pada Nara

Somi pun langsung menghampiri sahabatnya yang langsung ditinggal oleh pujaan hatinya itu

"Apa katanya? Minta maaf lagi?" tanya Somi yang kini duduk di bangku bekas diduduki Haruto tadi

Nara pun hanya mengangguk pasrah

"Lu gak cape apa?" ucap Somi sambil memperhatikan raut wajah Nara

"Lu kan tau gue juga gabisa ninggalin dia? Lu inget kan Haruto sampai spam Telfon gara-gara gue mau ninggalin dia" ujar Nara

Iyaa, Pada saat itu Nara pernah berencana untuk meninggalkan Haruto. Tapi Haruto menelfon Nara terus menerus dan mengatakan maaf beserta janji-janji manisnya.

Sejak saat itu Nara sudah menghilangkan pemikiran untuk meninggalkan Haruto karena ia tau ia tak akan bisa lepas darinya.

"Ra, sorry to say. Tapi rasanya gue harus ngomong tentang ini ke lo" ucap Samuel yang ikut duduk di depan Nara bersama Somi

Samuel pun memperlihatkan chatnya dengan Haruto.

Haruto
Emang kenapa kalo gue cuman main-main sama Nara?
Lo jangan comber ya

Samuel
Gue tetep akan ngasih ini liat ini ke Nara, Nara udah kayak adek gue sendiri. Lo salah besar kalau ngira gue gak bakal kasih tau Nara.

Haruto
Bangsat
Ngapain sih lo ikut campur
Lo pikir lo siapa
Dasar miskin belagu

Mata Nara pun membulat membaca isi pesan tersebut, karena sepertinya Haruto bukan bercanda seperti yang dia biasanya bilang. Bahkan ia sampai memaki-maki Samuel.

Tetangga | Haruto Watanabe  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang