7. Really

1.4K 149 1
                                    

Hai, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ❤️⭐🙌🏻








Nara POV

Akhirnya pertandingan pun dimenangkan oleh kelas Haruto.

Haruto pun langsung berlari ke arah gue dan raut wajahnya berubah ketika melihat Somi.

Somi pun memicingkan matanya dan membuat isyarat

'Jangan macam-macam atau lo bakal masuk penjara' isyarat Somi yang gue gak ngerti

"Gue udah berubah lo tenang aja" ucap Haruto ke Somi

Haruto pun langsung mengambil botol minum dan tasnya

Tuk

sebuah botol terjatuh dari tas Haruto dan gue bantu ambil

"Zolpidem? Ini bukannya obat tidur" ucapku membaca tulisan di botol obat tersebut

gue cukup tau tentang obat karena Mamah adalah dokter

"Iyaa" sahut Haruto lalu mengambil obat itu dari tangan gue

"Lo insomnia?" tanyaku yang mendadak kepo

"Iya, ayok naik sini" ucap Haruto berjongkok didepan gue setelah memakai tasnya di depan dadanya

Gue pun langsung naik dan melambai ke arah Somi yang masih memicingkan matanya ke arah Haruto

"Kok lo bisa Insomnia?" tanyaku sambil menaruh kepalaku di samping kepala Haruto

"Gue gabisa tidur mikirin lo" jawabnya sambil senyum kayak orang gila

langsung gue pukul aja kepalanya

"Adow!" ringisnya

"Ambil tas gue dulu dikelas" pintaku dan Haruto pun langsung berjalan menuju ke kelas gue

.

"Tunggu disini gue ambilin" ucapnya menurunkanku di depan pintu kelas

Haruto pun masuk ke kelas gue dan menyimpunkan barang-barang gue di meja gue

Lalu tepat di depan gue ada tiang listrik alias Mingyu yang gatau kenapa dia berdiri disitu trus natap gue serius gitu

"Kaki lo gapapa?" tanyanya

"Buta lo? Liat sendiri lah" sewotku yang masih kesal dengan Mingyu

"Gue kerumah lo ntar malam" ucap Mingyu sambil menatap Haruto yang udah di samping gue sambil nenteng totebag gue

"Tumben bilang" ujarku sambil naik di punggung Haruto lagi

Lalu Haruto berjalan menuju ke arah mobilnya, ia menggendongku dan mendudukkanku di samping kursi kemudi.

"Mau ngapain sama Mingyu?" tanya Haruto

"Nyanyi" jawabku sambil asik memainkan Handphone

Tetangga | Haruto Watanabe  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang