Hai, jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ❤️🙌🏻⭐
"Astagfirullahaladzim"
Gue dan Haruto refleks menengok dan melepaskan pelukan kami
"Bukannya pulang malah cipokan, sini lo berdua" seru Bang Daniel menghampiri kami yang kaget karena dia tiba-tiba muncul dari depan rumah Haruto
"Aduh-aduh" rintih gue dan Haruto bersahutan karena telinga kami dijewer oleh Banh Daniel sambil berjalan ke rumah gue
Tak tanggung-tanggung, Bang Daniel menyeret kami sampai ke ruang makan
betapa terkejutnya gue ketika melihat mamah dan papah udah pulang dari dinas
"Tebak siapa yang abis cipokan?" ucap Bang Daniel ke Mamah dan Papah sambil masih menjewer kuping kami
Papah yang lagi makan pun menjatuhkan sendok yang ia pegang sangking terkejutnya dengan penuturan Bang Daniel
"Hah, Cipokan dimana?!" Seru Mamah
"Bang lepas napa, sakit!" ringisku
"Iya bang" sahut Haruto"Diem lo penzinah! Masa mereka ciuman di depan rumah Haruto, untung aja gaada tetangga lain yang liat" ucap Bang Daniel
"Memangnya kalian pacaran, sejak kapan?" tanya Mamah
"Sejak hari ini tante" jawab Haruto yang bikin mata gue melebar, berani-beraninya dia ngejawab omongan Mamah
"Baru sehari aja udah cipokan? gimana setahun? udah lahiran?" Oceh Bang Daniel
"Ish sembarangan, lepas!" ucapku menepis tangan Bang Daniel dari telingaku dan telinga Haruto
"Yaampun Daniel, mulut kamu tuh ya" tegur Mamah sambil meremas tangannya sendiri karena gregetan dengan kelakuan kedua anaknya beserta tetangganya.
.
"Siapa yang suruh cium anak saya!"
Papah kini sedang duduk di kursi utama ruang tamu dan meneriaki Haruto yang sedang berlutut di depannya
Aku, Bang Daniel dan Mamah pun duduk berjejer di sofa yang berada tepat di belakang Haruto
"Nara!"
"Saya!"Haruto pun menoleh ke arah gue dan memberikan gelengan ke gue mengisyaratkan agat gue tidak ikut campur
"Jadi yang mana yang bener nih?" tanya Bang Daniel ikut menyahut
"Gak mungkin Nara yang suruh" desis Papah sambil menatap Haruto tajam
"Nara yang suruh, kalau gak percaya liat aja blackbox mobil Haruto" ucapku mengatakan yang sebenarnya
gue gabisa ngebiarin Haruto sendiri yang dimarah-marahin sama Papah karena itu perbuatan kami berdua bukan cuma Haruto
Ya walaupun yang nyosor dia sih
"Nara!" tegur Haruto
"Kenapa? mau disalahin walau gak salah? Lanjutin aja terus berlututnya" omelku kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga | Haruto Watanabe ✔️
Fanfiction[ Tahap Revisi ] Punya Tetangga Baru yang ternyata adalah 'Mantan Gebetan' lo Start : 07.04.21 End :