Tetangga | Haruto Watanabe ✔️

29. Slowmotion

Jangan lupa untuk vote dulu ya sebelum membaca ❤️

Aku tak henti-hentinya menatap cermin sedari tadi sembari membenarkan make up di wajahku

Sial, harusnya aku panggil tukang make up saja daripada make up sendiri.

Aku langsung pergi ke balkon dan mengetuk pintu balkon Haruto namun tak kunjung direspon akhirnya aku mencoba untuk membuka dan ternyata gak di kunci

'Bahaya banget' batinku ketika tahu Haruto tidak mengunci pintu balkonnya

"Harutooo!!!" teriakku di kamar Haruto

ceklek

"Loh, Ra. Kok disini?" tanya Haruto yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan tanpa mengenakan apapun kecuali handuk yang bertengger di pinggangnya

Nara dengan cepat langsung menutup kedua matanya menggunakan tangannya, harusnya ia tidak masuk ke sini tadi.

Di pagi hari ini Nara malah disuguhi oleh pemandangan abs dan rambut basah Haruto yang membuat wajah Nara merah padam ketika mengingatnya

Haruto pun tertawa melihat tingkah Nara

"Biasa aja kali, sayang" ucapnya lalu dengan santainya beraktivitas tanpa menghiraukan Nara yang sedari tadi setia menutup kedua matanya

"Ga ah" tolak Nara padahal Nara sudah sering melihat laki-laki shirtless seperti itu karena Bang Daniel yang kadang suka buka baju sembarangan

"Yaampun Ra, udah tunangan juga" ucapan Haruto membuat Nara perlahan-lahan membuka kedua matanya menampilkan tunangannya yang masih shirtless dan mengeringkan rambutnya menggunakan handuk

"Kenapa kok kesini pagi-pagi, hmm?" tanyanya

"Mau minta anterin ke salon" ucapku lalu duduk di pinggiran kasurnya

"Kok tiba-tiba banget?"

"Iyaa aku gabisa dandan sendiri" tuturku sambil membuka handphoneku guna menghubungi salah satu kenalan Mamah karena tidak mungkin ia akan mendapat giliran di pagi buta seperti ini tanpa reservasi dahulu

"Gausah dandan lah, udah cantik juga" ucap Haruto dengan gombalannya

"Gabisa ini tuh perpisahan gaakan bisa diulang lagi" ucapku dan Haruto langsung mengangguk paham

Ting!

Tante Seonhee
Bisa, ke salon tante aja langsung
Jangan siang-siang ya tante ada klien kalo siang

Aku pun langsung tersenyum gembira karena Tante Seonhee alias teman SMA Mamah bisa meluangkan waktunya untuk mendandaniku di pagi buta seperti ini

Asal kalian tau ini masih jam 6 pagi sedangkan perpisahan dimulai jam 9

Mataku beralih ke Haruto yang baru saja selesai menyemprotkan deodoran namun rambutnya masih basah.

"Mana bisa cuma dikeringin pakai handuk" ucapku karena aku membutuhkannya untuk cepat mengantarku

"Bisaaa" ucapnya ngeyel