10. Taeyong's Game

21.3K 962 45
                                    

"Ronde kedua untuk malam ini sayang?"

Vio terdiam antara mau atau tidak. Vio ingin menolak ajakan Taeyong namun Vio tidak semunafik itu, dirinya sangat menyukai bercinta dengan Taeyong. Entah dorongan darimana Vio mengangguk polos menyetujui ucapan Taeyong.

"Kamu penurut ya jadi makin gemez" Taeyong yang memang gemas segera mencium bibir gadisnya, Taeyong senang jika Vio menurut padanya.

"Emmhh.." Lenguhan Vio terdengar kala lidah Taeyong mengajak lidahnya bermain. Tubuh Vio menggelinjang kegelian mendapat sentuhan sensual dari tangan Taeyong yang mulai menyusup ke dalam selimut.

"Taeyongie Aaahhhh"

"Hm?" Ciuman Taeyong turun ke leher jenjang milik Vio, mengecup basah dan memberikan tanda kepemilikan disana. Terhitung banyak tanda dileher Vio, dironde pertama tanda keunguan itu tercetak lumayan banyak. Di tambah sekarang, Taeyong memberi banyak tanda lagi disana.

"Emm, Aahhh Aahh Taeyong Mmhhh" Vio menaruh kedua lengannya di belakang kepala Taeyong. Memeluknya erat serta membelai lembut tengkuk Taeyong yang membuat sang empu menggeram hebat menerima sentuhan kecil dari Vio.

Setelah puas dengan leher Vio, Taeyong tersenyum puas melihat hasil karyanya di leher jenjang Vio hingga merambat ke tulang selangka yang seksi. Taeyong yang sudah mencapai puncak gairah meremas gemas buah dada milik Vio,

"Bulet banget, aku sukak Vio.."Taeyong meremasnya bergantian, bahkan Taeyong memainkan nipple pink itu. Sungguh gemas dibuatnya, payudara besar dan bulat seakan menantang Taeyong.

"Akhhhhh Taeyong aahh.." Vio bergerak gusar kala jemari Taeyong memainkan nipple nya yang sensitif, Vio makin memeluk erat kepala Taeyong.

Taeyong melepaskan selimut diantara kami, lalu melemparkannya. Kini tubuh yang sudah lengket akan keringat terpampang jelas. Tubuh Vio makin menggiurkan di mata Taeyong, apalagi dengan keadaan berkeringat membuat Vio makin bergairah dan seksi dalam waktu bersamaan.

Taeyong tak habis pikir dia begitu tergila-gila akan tubuh Vio, Taeyong segera mengulum nipple Vio yang sedari tadi mencuat. Dia mengulum nya tanpa ampun.

"Cup.. slurch.. slurch..cup"

"Akhhhhh emm Uggh Mmhh Aahh.."

"Akhh Mmhh Aahh terushh hisap Aahh"

Vio berpikiran bahwa dia sudah seperti jalang, namun kembali ke awal dirinya tidak seperti wanita murahan. Ini semua kemauan dirinya dan juga Taeyong yang sama-sama saling membutuhkan.

"Terus hisap Aahh.." Vio mengusap surai hitam milik Taeyong, lalu membawa kepala Taeyong agar menekan ke dadanya. Vio membusung kan dadanya agar memberi sensasi baru.

Tangan Taeyong tak tinggal diam, tangan itu menelusuri perut ramping Vio lalu merambat ke area selangkangan. Tangan Taeyong mulai bermain di sekitar kewanitaan Vio yang tentunya sudah becek karena foreplay ini,

"Aahh Sshh Aahh emmppphh," Tangan Taeyong menyentuh bibir vagina Vio. Menariknya lalu memutarnya membuat Vio kegelian.

Taeyong mencium bibir Vio kembali, bertukar saliva, menyecap lidah lalu melumat bibir atas dan bawah milik Vio.

"Towards cum sayang?" Ucap Taeyong tersenyum nakal kemudian tangan di kewanitaan Vio bereaksi.

Taeyong memasukkan satu jarinya pada lubang senggama Vio,"Akhhhhh Taeyong.." Vio mencengkeram kuat bahu Taeyong, Sungguh Taeyong begitu kejam.

"Love you Vio.." Sebelum bergerak maju mundur Taeyong menambah dua jari sekaligus yang kini tiga jari langsung bergerak cepat di lubang Vio. Vio terus bergerak gusar sambil mendesis, Taeyong memasukkan tiga jarinya yang langsung menyentuh titik sensitif milik Vio.

Pervert Ghost (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang