8. Rindu Ghost Taeyong

18.1K 1.2K 163
                                    

Suasana kampus sangatlah segar dengan aroma bunga bunga yang telah bermekaran di taman kampus, satu gadis yang memakai dress selutut berwarna cream terus tersenyum.

Bunga yang tumbuh baik di taman kampus nya memang indah, ingin sekali dia membawanya pulang ke kostan. Bisa-bisa dirinya di anggap buronan yang mengambil tanaman cantik disini.

"Vio" Suara lelaki yang cukup Vio kenal, Vio membeku ditempat.

"Kita temenan kan?" Tanya Kun sambil menunjukkan jari Kelingkingnya.

Vio tertawa dalam hati, bisa-bisanya pria manis seperti Kun bertingkah bak anak kecil yang berbaikan dengan embel menyatukan jari kelingking, Kak Kun benar-benar manis.

Kun masih menunggu respon Vio yang memerhatikan tanaman cantik tersusun rapi, Kun gelisah akan balasan Vio. Apa Vio masih marah padanya? Atau Vio marah karena Kun mencium nya?

Vio berbalik dan tersenyum manis pada Kun, lalu menyatukan jari kelingking nya.

Kun tersenyum."Makasih Vio"

Vio segera melepaskan jarinya kemudian berucap,"Aku ke kelas duluan ya Kak"

"Iya hati-hati" Kun menyentuh pucuk rambut Vio yang membuat Vio mematung.

Lalu Kun mengacak pucuk rambut Vio hingga berantakan, kemudian Kun menjulurkan lidahnya dan sesegera mungkin berlari menjauhi Vio.

"Ish Nyebelin."

Vio merapihkan kembali rambutnya, dia segera melangkah untuk ke kelasnya. Hingga terdengar suara riuh mahasiswa memeka ke telinga pendengarnya, Vio berdiam dengan jarak lumayan jauh.

Ada apa?

Kenapa riuh sekali?

Hingga dosen pun masuk ke kelas, dengan sigap Vio mempercepat langkahnya. Dia tidak ingin ketinggalan pelajaran hanya untuk melihat sesuatu yang konyol dan tidak penting.

⚠️⚠️⚠️

Ya ampun sejak kapan?

Kok kita baru tahu ya?

Makin ganteng aja.

Lo di rawat dimana?

Ih itu siapa ganteng banget,

Iya wajahnya mirip anime.

Seakan tuli sang pria yang menjadi guyonan serta pembicaraan para mahasiswa hanya memasang raut datar, kemana saja mereka? Apa tidak tahu jika dirinya masih hidup?

"Kok bisa?"

"Kenapa? Kaya nya lo berharap banget kalo gue cepet mati."

Doyoung segera menggeleng cepat dan membawa ice coffe nya ke mulutnya, walau dengan gemetaran Doyoung berusaha tidak segugup mungkin.

"Lo di rawat dimana?" Kun bersuara.

"Itu gak penting, sekarang gue mau cari kehidupan baru disini. Tanpa hama!"Tegas Taeyong pada sahabatnya.

Ziva berlarian menuju ketiga pria tampan ini, setelah itu dia menerobos Kun dan Doyoung seketika bola matanya melotot sempurna melihat seseorang didepannya, Taeyong tersenyum smirk pada Ziva.

Ziva menggelengkan kepalanya sambil menutup mulutnya mata dia sudah berkaca-kaca, gelisah dan takut menjadi satu di dirinya. Bagaimana bisa? Pikir dia. Kalo Taeyong mengingat kejadian satu tahun yang lalu bagaimana, apa dia akan menjebloskan dirinya ke penjara?

Pervert Ghost (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang