15. Pregnant

11.5K 732 75
                                    

Hayo udah pada tidur belum?
Pukul 23.30 WIB

🌹🌹🌹🌹🌹

Sekumpulan empat laki-laki tampan duduk beriringan di salah satu cafe ternama di Gangnam. Saling melempar guyonan dan candaan mereka menikmati secangkir kopi panas.

Berbeda dengan satu laki-laki yang melamun menatap kosong ke depan. Diantara para sahabatnya memilih memesan kopi panas, sedangkan dirinya memesan satu botol alkohol.

Kebetulan cafe ini memang menyediakan minuman beralkohol.

"Taeyong Hyung kenapa sih? Dari tadi ngelamun aja." Kata Jungwoo.

Kun yang sedang menyeruput kopinya pun langsung ikut menimbrung, barang kali perkataan Ziva kemarin itu ada benarnya. Memungkinkan dirinya sudah tahu apa permasalahan yang di alami Taeyong.

Taeyong mengacuhkan Jungwoo lalu memilih menuangkan alkohol itu ke gelas kecilnya, ia menegak alkohol itu. Dan lagi lagi tatapan matanya kosong,

"Kun Hyung, jangan-jangan dia kerasukan setan club minggu kemaren."bisik Jungwoo pada Kun.

"Setan club?" Kun mendelik.

"Iya! Maksudnya itu jalang yang dia pake minggu kemaren, kayaknya pake sesuatu deh biar Taeyong hyung—"

"Gue denger ya wu!" Sela Taeyong cepat.

"Hehe ga gitu maksudnya." Jungwoo cengengesan tidak jelas.

"Serius, elo kenapa?" Kini giliran Doyoung menimpali, ia duduk bersandar di sofa cafe sambil menanti jawaban Taeyong.

"Tumbenan lo nanya serius ke gue." Sinis Taeyong pada Doyoung.

"Serba salah gue! Udah lah ga usah banyak tanya mending gue diem aja kek patung" Pekik Doyoung tak kalah sinis.

Sedangkan Kun yang melihat interaksi mereka hanya geleng-geleng kepala, lalu Jungwoo kini fokus pada ponselnya tidak ikut menimbrung kembali.

Kun menatap dalam wajah taeyong yang sepertinya ada guratan penyesalan, disana juga terdapat luka dan masalah yang cukup besar. Kun tidak tahu problem apa yang di derita Taeyong, namun pernyataan Ziva kemarin terngiang di ingatan nya.

"Ke depan dulu yuk bentar"

Sontak mereka bertiga menatap Kun, sedangkan Kun menatap Taeyong!

"Gue?" Tunjuk Taeyong pada dirinya sendiri.

Kun mengangguk sambil beranjak dari duduknya, ia melangkahkan kakinya keluar dari cafe.

"Ada apaan si, ko malah berdua dua gitu" Jungwoo merasa aneh.

Taeyong segera menyusul Kun keluar, walau dalam hatinya ia malas mengikuti sahabat si tukang chef ini. Untuk apa Kun mengajak dirinya keluar?

"To the points aja, kenapa?" Tanya Taeyong yang sudah di area parkiran bersama Kun.

Kun menatap hamparan rerumputan di sebrang sana yang tertiup angin, ia tampak memikirkan hal ini. Apa yang dilakukanya benar? Tapi ia tidak mau jika gadis yang dulu ia sayangi tersakiti.

Kun menghela nafas panjang,"Lo tahu kalo Vio hamil" Tanya Kun langsung.

Taeyong mengerjapkan mata nya berulangkali, mencoba memahami perkataan Kun yang di tuju padanya.

"Ngga tau? Aneh, padahal elo ayahnya." Lagi lagi Kun berbicara sedikit sarkas dan prontal.

Tanpa menjawab ucapan Kun, Taeyong langsung berlari ke mobilnya lalu masuk dan keluar dari parkiran. Ia menancap gas dengan kecepatan kencang.

Pervert Ghost (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang