bab 49

472 71 6
                                    

Ciuman itu tidak berlangsung lama, Fu ren segera menyudahinya dengan memalingkan wajahnya, bahkan pria Kim tidak memaksakan keinginan nya, pria Kim berpikir, jika Fu ren ingin berhenti maka dia hanya harus berhenti, lagipula dia bisa memulainya lagi kapan saja.

"Makanlah dulu, kau telah mengosongkan perutmu sebelum nya!"

Itu benar, setelah bangun dari pingsan dia merasa lapar. Fu ren duduk dimeja makan yang diatasnya penuh makanan enak. Pria Kim memberinya sumpit, dan dia menggigit tanpa banyak bicara.

Kim duho menuangkan air minum dan berkata dengan nada serius, "ikutlah dengan ku, mari kita tinggal kan semua nya disini!"

Fu ren menjawab ringan, "kemana, kemana kita bisa pergi?"

Keduanya duduk berhadapan, Fu ren memasukkan sedikit demi sedikit makanan kedalam mulutnya sementara itu Kim duho terus melayaninya diam-diam, meletakkan irisan daging dan potongan jamur kedalam mangkuknya.

Kim duho, "Ada sebuah desa kecil di sebuah lembah yang dikelilingi oleh gunung dan bukit diujung selatan Goryeo. Itu tempat yang indah dengan ladang luas dan tanahnya subur. Para penduduk disana hidup dengan damai"

"Apa yang akan kita lakukan di sana?"

"Pertama, aku akan membangun sebuah rumah untuk kita tinggali. Apa kau menginginkan sebuah rumah yang besar?" Dua terdengar bersemangat.

Fu ren menggeleng, dia masih mengunyah makanan nya dengan perlahan, "Cukup rumah kecil dengan dinding yang terbuat dari bambu, tidak masalah jika itu rusak setelah beberapa waktu, kau dapat menggantinya lagi dengan mudah. Apa yang kedua?"

"Di pagi hari para paman dan bibi yang juga tinggal disana akan berteriak untuk membangunkan kita. Kami akan pergi untuk menanam lobak dan kentang bersama. Meskipun disana tdak banyak penduduk tapi aku berjanji kau tidak akan pernah merasa bosan"

"Aku akan tetap bosan dengan hanya makan sayur"

"Tidak masalah, aku akan pergi ke sungai untuk mendapatkan beberapa ikan air tawar"

"Apalagi?" Fu ren menanggapi dengan acuh tak acuh.

"Malam akan terasa sangat dingin, jadi aku akan memelukmu sepanjang malam. Kita akan saling menghangatkan diatas tempat tidur"

"Lalu?"

"Jika itu masih terlalu dingin mungkin aku harus membuat arang untuk membuat mu hangat"

Fu ren tersenyum simpul, "tidak perlu repot, aku tidak takut dingin"

Kim duho melanjutkan, "Lalu kita akan menghabiskan waktu untuk bersantai. Kita akan hidup berdua untuk waktu yang lama, lalu menua tanpa terduga dan mati"

"Aku hampir terbujuk, itu akan menjadi kisah yang manis"

"Aku bersungguh-sungguh, kau sama sekali tidak memiliki pilihan! Atau kau ingin menjalani kehidupan yang penuh penyesalan didalam istana yang dingin? Kau tahu itu sama buruknya, apakah itu di Kekaisaran Qin ataupun Goryeo, kau tidak akan mendapatkan apapun kecuali kesendirian dan kesepian yang menyedihkan!"

Fu ren sudah selesai, dia meletakkan sumpitnya lalu minum seteguk air, "Kau benar, aku tidak mempunyai pilihan. Bahkan jika aku sangat menginginkan nya, kebebasan. Itu adalah kebebasan seperti yang kau katakan tetapi sebelum kita mencoba untuk melakukan nya, membangun sebuah gubuk dilembah? di ujung selatan Goryeo? Sebelum itu, kau dan aku akan mati dibawah pedang dingin kaisar Wang"

"Kau salah, bukan kau! Itu hanya aku dan... kaisar Qin dari Manchuria"

"......" Apa!

"Tidak perlu terkejut. Aku tahu lebih banyak daripada kaisar Wang, tapi bagaimana jika kemudian kaisar Wang mengetahui bahwa kau telah mempermainkan nya? Calon pengantinnya naik keatas tempat tidur bersama orang lain. Dia tidak akan melepaskan kaisar Qin begitu saja"

Fu ren berdiri, dia harus kembali! Tapi pria Kim meraih tangannya dan menghentikan nya. "Jika kau kembali sekarang, tidak akan pernah ada lagi kesempatan untuk lari! Kau akan menghancurkan dirimu sendiri"

"Aku tidak akan lari!"

Ada ketakutan dimata Fu ren, itu membuat hati Kim duho sakit karena dia tahu untuk siapa hal itu ditujukan. Dia mencibir didalam hati, "kau sangat mencintainya bukan?!"

Cinta Fu ren kepada kaisar Qin sudah tidak diragukan lagi kedalamannya. Dia dapat menerima semua penghinaan dari kaisar Wang selama ini adalah karena cinta yang dia miliki untuk kaisar Qin yang teramat sangat besar, itu putih dan tanpa pamrih. Begitupun dia akan melindungi orang yang dia cintai, melindungi tahtanya, negaranya dan juga rakyatnya.

"Kau tahu bahwa kaisar Qin tidak akan dapat kembali dengan mudah, lebih tepatnya dia tidak akan bisa kembali"

Tiba-tiba ketukan pintu terdengar, bawahan Kim duho memberitahu kan bahwa pasukan khusus kaisar Wang telah mendekati tempat  persembunyian mereka. Juga beberapa pedagang yang mereka temui sebelumnya, bagaimana mereka bisa menemukan tempat itu?

Dan, terjadi kesalah pahaman ketika keduanya tiba diwaktu yang bersamaan.

Fu ren, "Katakan apa yang terjadi!"

Bawahan itu melihat Kim duho meminta persetujuan untuk berbicara, "Itu, beberapa pedagang itu telah menemukan tempat ini. Kepala pengawal istana yang mencurigai para pedagang yang bergerak cepat, dia mengikuti mereka dan terkejut mendapati kebenarannya bahwa mereka juga mencarimu. Kepala pengawal Ahn menangkap dan menginterogasinya. Dia terus menanyakan tentang siapa mereka sebenarnya namun para pedagang menjadi keras kepala dan tidak mau membuka mulut. Kepala pengawal Ahn menyeret mereka untuk menghadap kaisar Wang, tapi sebelum itu dia sudah menempatkan puluhan pengawal istana untuk mengepung tempat ini"

"Apa maksudmu?"

"Siapa yang tidak tahu bagaimana sifat kepala pengawal Ahn, dia adalah seorang yang berpikir tajam dan juga berpengalaman. Tapi aku tidak mengerti, mengapa dia mencurigai para pedagang itu? Apakah dia tahu kau telah bermain-main dengan tuan mereka? Ah dan itu, bagaimana kau bisa tidur dengan orang yang baru pertama kali kau temui? Dia bahkan sudah memiliki istri cantik yang menemaninya. Dan kau, kau akan menikah dengan kaisar Wang!yaaa.. sungguh berani"

"......."

Kim duho, "Katakan hanya apa yang seharusnya kau katakan, dan berhentilah berbicara omong kosong!"

Bawahan itu tampak kikuk dan segera meminta maaf kepada Fu ren sebelum melanjutkan, "Kaisar Wang akan menginterogasi mereka tentang identitas mereka dan alasan mereka mencarimu secara diam-diam. Juga apakah ada kesepakatan rahasia antara kau dan mereka?"  Dia mendengus, "Bahkan jika kesepakatan yang dia maksud tidak pernah ada, para pedagang itu, mereka semua akan mati. Itu pasti"

Tidak! Fu ren tidak akan membiarkan kaisar Wang bertemu dengan kaisar Qin. Itu akan menjadi yang terburuk!

Dia meraih pedang pendek dengan bilah lebar milik salah seorang bandit dan segera berlari keluar. "Wang Geon, tidak akan kubiarkan kau menyentuhnya! Tidak akan, walau hanya sehelai rambut nya sekalipun!"

Rumah itu sangat besar dengan halaman dan taman yang luas namun sedikit kotor dan berantakan. Fu ren meninggalkan tempat itu tanpa melihat lagi kebelakang. Sementara itu Kim duho hanya bisa menatap kosong punggungnya yang semakin jauh sebelum akhirnya berlari mengejarnya.

Diwaktu yang singkat itu Kim duho memerintahkan kepada para bawahannya untuk secepatnya menyiapkan sebuah perahu besar di sebuah dermaga di sungai terdekat.

Bawahan itu tampak kebingungan namun Kim duho mengatakan bahwa perahu itu dipersiapkan untuk mereka dan pada pedagang itu agar semuanya dapat lolos dan selamat dari amukan kaisar Wang.

Dia tampak tidak berniat untuk memberitahu kan banyak hal, "Apapun yang ingin kau ketahui selanjutnya, kau bisa menanyakan hal itu kepada pemimpin mereka. Dan berjanjilah untuk tetap hidup, lindungi kelompok kita dan para pedagang"

"......, melindungi para pedagang! Mengapa kami harus melakukannya?"







(BL) One Of Them (Originally)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang