bab 121

75 10 0
                                    

Suhu di dalam ruangan telah berubah drastis. Jika sebelumnya atmosfer terasa dingin dan asing, kini udara telah menjadi panas hingga terbakar, maka kaisar Wang dan Fu ren telah terbakar sedikit demi sedikit. Itulah alasan untuk basah kuyup bersama.

Mengatur setiap bagian tubuhnya yang terbakar dalam salju yang mendidih. Merasakan hembusan nafas basah yang terbakar. Jemarinya menjelajahi, menguasai seluruh tubuh lembut istrinya yang panas. Hasratnya meringkuk didalam pelukannya, memabukkannya, memporak-porandakan nya. Begitulah setetes demi setetes gairah kaisar Wang jatuh Kedalam diri Fu ren.

Dan didalam dirinya, Fu ren memiliki
lebih darinya. "Datanglah Yang mulia, aku telah menahan dahaga begitu lama, beri aku minum"

"Kau bisa memilikinya, semuanya tertinggal didalam dirimu", didalam tubuh Fu ren kaisar Wang mencair seperti lilin.

Mereka tidak sempat berpindah sebelumnya karena semuanya terjadi begitu cepat. Hanya menggunakan meja sebagai bantuan kecil, tapi kini seluruh ruangan tampaknya lebih memerlukan bantuan. Melihat kekacauan yang terjadi, Orang lain hanya akan berpikir bahwa keduanya telah bertarung sengit.

Keduanya masih terjerat dalam ciuman intim saat ketukan di pintu merusak suasana hebat itu.

"Tuk tuk tuk, Wang fei... ini aku"

".....!" Keduanya membeku.

Fu ren berbisik, "Itu tuan Mu"

Posisi tubuh mereka sangat absudr. Bagaimana jika Taiji menerobos masuk?

Tampilan Fu ren saat ini persis seperti udang yang telah dikupas, dilucuti dengan sempurna, disajikan diatas meja makan dengan saus putih bechamel yang mewah setelah sebelumnya dipanaskan sedemikian hingga.

Dan kaisar Wang...
Dia seperti baru saja dirampok tanpa ampun. Tanpa sehelai benang pun tertinggal ditubuhnya. Tampak kelaparan, kelelahan, terkuras dan kritis tanpa sisa.

Mendorong dada suaminya, Fu ren turun dari meja dengan tergesa. Mengumpulkan rambutnya yang tersebar, mengikatnya sembarangan membentuk ekor kuda.

Dia hendak merespon panggilan Taiji bersamaan dengan tangannya yang gesit mengenakan pakaiannya, dia bahkan membantu kaisar Wang mengumpulkan jubah naganya.

Tapi Taiji sudah mulai berbicara lagi bahkan sebelum Fu ren menanggapi yang pertama.

"Tidak perlu tergesa, aku hanya memberitahu bahwa makan malam sudah siap"

"Ah, terimakasih tuan Mu. Aku akan segera..."

"Dan ya...", Dia memotong kalimat Fu ren. "Jangan terlalu berlebihan melakukannya, perhatian kondisimu tubuhmu, kau baru saja pulih"

".....!"

"Aku pergi"

Fu ren kehilangan wajah. Taiji adalah seseorang yang menggenggam nyawanya untuk tetap hidup setelah berulang kali dirinya membentur kematian. Tapi tidak hanya itu, dia juga adalah orang yang menggenggam noda dan juga aibnya, tidak ada yang dapat Fu ren sembunyikan darinya.

Kaisar mendesis, sepasang matanya menyipit kearah pintu, "ssshhh... Bajingan itu, Dia telah menjadi dokter kekaisaranku selama setengah hidupnya, dan dia benar-benar telah menjadi penghianat. Aku tidak akan pernah melupakan saat dia lebih memilih untuk membantu kaisar Manchu daripada menyelamatkan ku yang saat itu terluka parah"

Fu ren tersenyum getir, "Jangan membencinya, aku berhutang tujuh kehidupan padanya, aku bergantung sangat banyak padanya dan aku sangat berterimakasih, tidak kah kau juga merasa Taiji sangat menghargaiku?"

Kaisar Wang membalas dengan cibiran, "Cckk, Kau sangat naif!"

Beberapa manusia memiliki kepribadian yang tidak naif, dan kaisar Wang tidak bodoh. Jadi mana mungkin dia tidak tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Taiji. Semua orang awam pun dapat melihat nya dengan jelas, perasaan Taiji terhadap Fu ren terlalu nyata.

(BL) One Of Them (Originally)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang