(BL) One Of Them (Originally)

bab 3

Era baru dari dinasty Qin telah dimulai. Yang mulia raja Qin chu tertatih tatih membangun kembali tahtanya. Dunia diluar istana benar-benar buta oleh kejadian berdarah didalam istana. Namun Fu ren yang berada jauh diperbatasan utara mengetahui apa yang terjadi lebih jelas dari siapapun.

Fu ren mengirim 1000 pasukan tentara menuju istana diibukota untuk membantu kaisar muda membenahi kekacauan didalam istana. Rakyat dibuat bungkam melihat banyak nya mayat yang dikeluarkan dari dalam gerbang istana oleh tentara kerajaan. Bahkan rakyat dibuat bertanya-tanya bagaimana yang mulia raja dan permaisuri tiba-tiba meninggal.

Tersiar kabar burung yang mengatakan bahwa seluruh keluarga kerajaan meninggal akibat dari keracunan. Sedangkan beberapa kelompok orang menduga putra mahkota adalah orang menghabisi seluruh keluarganya dan membunuh semua pengawal dan abdi dalem hingga tidak satupun menyisakan saksi.

Kabar juga mengatakan bahwa wanita yang dinikahi putra mahkota menjadi sakit setelah jatuh sakit. Ahir dari rentetan kejadian aneh didalam istana tidak pernah dibahas lebih lanjut, putra mahkota melarang siapa saja untuk tidak pernah membicarakan masalah ini lagi.

Kemudian kasus itu ditutup begitu saja. Namun mempelai wanita yang sakit, tidak pernah kembali sehat. Dia adalah Satu-satunya saksi hidup yang setengah mati mempertahankan hidupnya dan kewarasan nya.

Tidak lupa Fu ren menyelipkan sepucuk surat untuk kaisar muda yang diikut sertakan bersama dengan tentara bantuan yang dikirim.

"Sulit bagiku untuk menulis sedikit banyaknya omong kosong ini.

Sebenarnya aku benar-benar tidak tau, harus berkata apa.

Ragaku telah pergi menuju padang tandus, namun hatiku tetap.

Beratnya beban dibahuku telah mengambil alih hidupku.

Setelah semua, Aku harap kita masih bisa saling percaya satu sama lain"

Setelah stempel diterapkan surat itu dilipat dan dimasukkan nya kedalam amplop berwarna emas, dengan harapan bahwa segala sesuatu nya akan membaik. Ini adalah surat pertama yang dikirim oleh Fu ren, tidak pernah mendapatkan balasan kecuali setelah lima tahun berlalu.

Fu ren muda menempa dirinya di medan perang, hingga akhirnya menjadi jenderal besar Fu yang disegani oleh dunia.

Sementara itu kaisar Qin chu siang dan malam membenahi Kekaisaran, dia juga mengangkat menteri dan pejabat baru yang jujur dan hanya yang jujur yang terpilih, dari kalangan bangsawan dan sarjana.

Bisa dikatakan kaisar Qin chu mengambil langkah yang cukup ekstrem. Diusianya yang masih sangat muda, haremnya telah dipenuhi oleh selir selir yang telah dinikahi nya, diantaranya adalah putri dari para menteri dan pejabat tinggi yang berkuasa.

Mereka berusaha menempatkan putri mereka diharem dan membuat peruntungan bagi mereka. Berharap putri mereka dapat mendapatkan bantuan dari raja dan kemudian menjadi permaisuri yang akan memberikan keturunan untuk melanjutkan tahta.

Bahkan sarjana (pria) yang cerdas dan penuh talenta tidak luput dari jerat kaisar Qin chu. Tidak melulu dari kalangan bangsawan, selama orang itu memiliki kemampuan dan kualitas, kaisar tidak akan pernah menutup mata. Tentu saja tidak ada cinta yang terlibat.

Lima tahun menduduki tahta kaisar Qin chu semakin dewasa dan matang. Qin chu telah tumbuh menjadi raja yang adil dan bijak. Rakyat sangat mencintai raja mereka yang dermawan.

Dengan Fu ren yang berdiri digaris depan sebagai perisai, menjadikan negara aman dan damai.

Mendiang Marsekal Fu yang sebelum kematian nya telah menugaskan jenderal jenderal yang hebat dan terampil diperbatasan utara dan di barat laut.