KEMBALI SMP (END)

1|Mau kenalan

Haii sebelum membaca budayakan untuk meninggalkan jejak untuk mengapresiasi karya ku! 😄

Pemberitahuan, jangan pernah panggil aku dengan sebutan 'thor' 'author' 'min' atau apalah itu,percayalah aku nanti rajin up kalo kalian follow dulu, karena semua pengumuman ada di papan wall.

Happy reading!! ️

Elin Zyian biasa dipanggil Elin dikenal sebagai seorang yang pendiam dan jutek.
Memiliki paras yang cantik berkulit putih dengan postur tubuh yang bisa dibilang ideal, serta memiliki pipi yang tembem.

"Gue bukannya jutek tapi gue males ngomong sama lu," ucap Elin.

Rion Rezaka Putra atau biar gampang Rion, dia adalah cowok paling dingin di sekolah.

Dia juga punya sifat yang seperti Elin, banyak yang bilang kalo Rion ini adalah Elin versi cowok. Memiliki tubuh yang tinggi serta wajah yang tampan, bermata coklat dengan hidung mancung. Tidak heran mengapa Rion banyak digemari para perempuan dan menjadi populer.

Siang itu Elin dan Nesta sedang mengobrol santai di koridor sekolah dengan hembusan angin yang membuat suasana menjadi nyaman, Elin dan Nesta sudah berteman cukup lama tepatnya dari kelas 7 SMP.

Ditengah obrolan santai mereka Nesta menyadari suatu hal yang membuatnya begitu gemas, laki-laki yang duduk tidak jauh mereka ternyata terus memandangi temannya tersebut dengan pandangan tidak santai.

"El kayaknya lu cocok deh sama Rion," ujar Nesta yang melihat kemiripan antara Rion dan Elin.

"Dih apaan, lu enak aja ngejodohin gua sama dia,lu tau kan gua sama dia tuh sama sekali ga pernah ngombrol atau saling sapa," jawab Elin sambil memalingkan wajah.

"Yaelah El, bisa diatur gua, perhatiin si Rion sering ngeliatin lu si?" celetuk Nesta serius sambil menatap mata temannya tersebut.

"Dia ga ngeliatin gua Ta, lu bercanda mulu, sumpah ya Ta ga lucu banget!" Elin dengan raut wajah malu berusaha menahan emosi dan mengatur wajah agar tidak terlihat salting.

"Dibilangin ga percaya dia," ejek Nesta yang dari tadi tidak bisa menahan tawanya karena tingkat Elin.

"Udah lah lupain aja," kata Elin sembari merapihkan buku di mejanya. Sebenarnya Elin mulai memikirkan perkataan Nesta barusan.

"Yakali dia ngeliatin gua mulu kepedean banget gua,lagian juga gua sama dia ga akrab sama sekali ga mungkin lah dia suka sama gua." batin Elin.

EH TUNGGU? KENAPA JADI MIKIRIN DIA?! teriak Elin yang serentak membuat sekelas kaget sehingga Rion menoleh kearahnya.

"Lu kenapa El?" tanya Nesta yang kebingungan sembari menatap wajah temannya tersebut.

"Eh gpp," jawab Elin dengan wajah memerah yang menahan malu.

__________
________________

"Gua pengen si aslinya kenalan sama tu cewe tapi gimana ya caranya?" tanya Rion dengan bingung pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba datang seseorang yang ternyata mendengar apa yang Rion katakan tadi. Angga adalah teman SD Rion, mereka berteman dekat dan memiliki jarak rumah yang cukup dekat.

Angga yang melihat tingkah aneh Rion yang terus memandangi perempuan yang berada tidak jauh darinya sembari berbicara dengan dirinya sendiri.

"Wah Rion gua ga salah kan ini?" ledek Angga.

"Ga salah apaan?" tanya Rion yang mulai kesal dengan Angga.

"Yang gua denger tadi lah, lu pengen kenalan sama Elin?" tanya Angga.