Mirah, memasukkan helai demi helai baju ke dalam koper. Memastikan tidak ada yang tertinggal. Dua tahun ke depan Mirah akan menghabiskan waktunya di Desa Rantru, desa yang jauh dari keramaian kota.
"Tolong kamu siapkan keperluan lainya Mas, selimut, obat-obatan, semuanya jangan lupa di bawa" pinta Mirah sembari mengecek ulang barang bawaan.
"Kalau obat, gak mungkin lupa. Kan suamimu ini Dokter" ucap Sapta tersenyum simpul, sembari merekatkan selotip pada kardus terahir.
"Ah, benar juga.." gumam Mirah dengan mimik sendu.
"Kita, hanya dua tahun loh. Gak akan lama, nanti kamu juga akan terbiasa, kita hidup harus bermanfaat untuk orang banyak"
"Aku gak masalah untuk tinggal di pelosok desa. Yang membuatku sedih, berarti program hamil harus tertunda lagi. Kadang aku kesal Mas, kita sudah empat tahun menikah, tapi belum juga dapat momongan"
"Mirah, momongan itu sudah di gariskan, kalau sudah waktunya, pasti akan di kasih. Makanya itu, Mas pengen nyari suasana baru, siapa tau sembari membantu orang Tuhan titipkan kita momongan"
Mirah menghembuskan nafas panjang, hatinya meng iyakan ucapan suaminya. Rutinitas seperti ini memang sudah lama di lakukan Sapta, bahkan sebelum menikah. Pindah tugas dari desa satu ke desa yang lain, demi membantu sesama yang keberadaanya tidak terjangkau oleh dunia luar.
Walaupun mulia, kadang Mirah merasa di nomor duakan. Rasanya egonya ingin mengatakan untuk lebih fokus pada dirinya, untuk lebih dulu mementingkan bagaimana caranya mendapatkan momongan. Namun, nuraninya lebih dominan. Oleh sebab itu, Mirah tak pernah protes, bahkan selalu ikut kemanapun Septa di tugaskan.
"Ayo tidur, besok kita berangkat pagi. Kita sampai sana kemungkinan malam. Jadi kamu harus istirahat yang cukup agar tidak kecapekan"
Mirah mengangguk, di pinggirkanya koper yang sudah tertata rapi, naik ke ranjang, lalu menutup matanya. Berharap hari esok akan menjadi lebih baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH DINAS
TerrorRumah itu, bukan hanya Rumah Dinas. Di dalamnya menyimpan pekat, atas banyak darah yang di paksa tumpah. Mawar merah yang tak sempat rekah. - Peringkat 1 #novelhorror 22/05/2021 -Peringkat 1 #cermis 23/05/2021 -Peringkat 1 #bacahorror 24/05/2021 ...