16 - Orang Pertama

28.2K 2.9K 39
                                    

Ava akhirnya berangkat bersama papa dan mama Aksa ke Massachusetts. Ava mendapatkan empat hari cuti sedangkan tiga hari sisanya dia harus tetap menyelesaikan pekerjaannya walaupun dia tidak perlu datang ke kantor. Ava menggunakan alasan untuk mengunjungi keluarganya. Ini menjadi perjalanan udara terpanjang pertama bagi Ava.

Tante Mia tidak memberitahu Aksa bahwa dirinya ikut dengan mereka. Mereka ingin memberikan kejutan pada Aksa. Dan Ava berharap ini menjadi kejutan yang menyenangkan. Ava tidak bisa membayangkan jika kehadirannya malah membuat Aksa kesal.

Selama perjalanan yang panjang tersebut, Ava membayangkan beberapa kemungkinan bagaimana pertemuan mereka nantinya. Karena sudah setahun mereka tidak pernah bertemu, wajar bagi Ava untuk merasa gugup.

Apakah Aksa akan senang melihatnya? Apa Aksa sudah memiliki pacar? Selama berhubungan lewat skype, Aksa sama sekali tidak pernah membahas tentang seseorang yang spesial jadi Ava cukup yakin jawaban untuk pertanyaan yang terakhir adalah tidak.

Mereka sampai di Boston Logan International Airport sekitar jam delapan pagi setempat. Tante Mia sudah melakukan reservasi di Four Seasons Hotel, hotel bintang lima di Massachusetts. Om dan tante ingin beristirahat terlebih dahulu sebelum menemui Aksa, dan Ava pun akhirnya juga memilih melakukan hal yang sama.

Namun setelah rebahan selama setengah jam, Ava masih belum bisa benar-benar tidur. Badannya merasa capek tapi matanya tidak kunjung terpejam. Akhirnya, Ava memutuskan keluar hotel dan berjalan-jalan di sekitaran hotel. Tentu saja dia tidak ingin dirinya tersesat karena itu dia tidak pergi terlalu jauh dari jalan ke hotel.

Ada sebuah taman tidak jauh dari sana. Kalau di Indonesia taman ini seperti taman kota di mana warga berkumpul hanya untuk duduk-duduk bersama teman atau keluarga tercinta. Hanya saja taman ini jauh lebih besar dibandingkan di Ibu kota.

 Hanya saja taman ini jauh lebih besar dibandingkan di Ibu kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan yang berkunjung pun cukup ramai. Sepertinya musim panas menjadi sesuatu yang perlu mereka rayakan. Ada street performance di pusat taman dan Ava menikmati penampilan mereka.

Seorang wanita muda dan laki-laki muda membawa gitar mereka dan meng-cover beberapa lagu terkenal. Banyak yang bersorak setelah mereka menyanyikan satu lagi, dan Ava menjadi salah satu yang bertepuk tangan dan berteriak paling keras. Ava memang penyuka akustik.

Ava juga banyak mengambil foto bangunan-bangunan tinggi di sana. Tidak masalah baginya untuk terlihat seperti seorang turis secara mencolok karena beberapa bule di sana pun melakukan hal yang sama. Udara siang ini pun sangat mendukung. Bagi Ava udara yang berhembus masih tergolong dingin tapi tidak hingga membuatnya menggigil. Jadi kaos lengan panjang turtle necknya cukup membuatnya nyaman.

Setelah berada di luar selama kurang lebih tiga jam, Ava pun kembali ke hotel. Saat itulah dia akhirnya bisa tertidur.

*

Ava terbangun saat seseorang memencet bel pintu hotelnya. Dengan masih malas, dan dengan sedikit kesadaran yang baru terkumpul, menyadari bahwa dirinya di Amerika, Ava berjalan ke arah pintu. Ava cukup yakin yang di depan pintu adalah om dan tante. Dia hanya menyisir rambutnya cepat dengan tangan dan membuka pintu.

Terjebak Kata Sahabat [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang