Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨"Selamat datang di Magical CountryHumans Academia!"
Setiap Televisi, radio, koran, bahkan diwebsite manapun dan alat elektronik lainnya.
Magical CountryHumans Academia, akademi yang mengajarkan para muridnya berbagai sihir, melatih, bahkan kamu bisa menantang temanmu atau gurumu sendiri untuk bertempur bermain dengan sihir.
Philipine, pemuda ini mendapat surat persetujuan dari akademi itu, dia sangat senang karna akhirnya dia bisa sekolah di akademi yang ia tunggu-tunggu.
"Magical CountryHumans Academia, Aku datang!"
•°•
Matahari telah terbit, seorang pemuda membuka pintu rumahnya. Ia keluar sambil menarik sebuah koper ditangannya, lalu ia lambaikan tangannya ke seseorang.
"Ibu, Ayah, aku pamit dulu ya! Doakan aku agar bisa belajar dengan"
Tiba-tiba sebuah mobil datang didepan Philipine, yang cukup mengkagetkannya. Ia melambaikan tangannya lagi ke orang tuanya, dan tentu saja orang tuanya membalas lambaian tersebut.
Seorang sopir keluar dari mobil itu, dia mengambil sebuah foto.
"Apa benar anda murid baru yang akan bersekolah di akademi itu?"
"Ya! Ya, itu aku" Jawab Philipine terhadap pertanyaan sopir itu.
Sopir itu mengangguk mengerti, ia membantu Philipine membawa kopernya dan tasnya, namun Philipine menolak, ia bisa melakukannya sendiri.
°•°
"Tuan Philipine, kita telah sampai..."
Philipine terbangun, dia telah sampai di akademi yang ia tunggu-tunggu, sampai-sampai dia lupa untuk tidur kemarin malam.
"Ah! T-terimakasih! Maaf saya ketiduran..."
"Hahaha, tidak apa-apa Tuan Philipine, kadang istirahat yang cukup juga diperlukan..." Ucap sopir.
Philipine hanya bisa malu, ia pun keluar dari mobil itu. Mansion yang cukup megah dilihat oleh 2 warna mata yang berbeda. Philipine langsung menuju ke pintu gerbang yang tinggi itu.
'ASEAN(Association of Southeast Asian Nations)' tertulis di depan gerbang itu. Dipintu gerbang berwarna emas itu, terlihat logo seperti 10 Padi.
Lalu seorang pria keluar dari pintu mansion berwarna coklat polos itu, dia memegang segelas kopi, masih menggunakan baju tidurnya, rambutnya berantakan, dan kantung matanya yang begitu gelap.
Dia menyeruput kopinya, lalu melihat siapa yang berdiri di pintu gerbang. Philipine yang sadar dilihat oleh pria itu melambaikan tangannya sambil meloncat, siapa tau orang itu sadar.
Pria itu memperbaiki kacamatanya, menyipit matanya sedikit, oh itu si anak baru yang akan bersekolah di akademi itu. Diapun segera berjalan menuju gerbang.
Philipine menurunkan tangannya dan berhenti loncat-loncat. Kedua pintu gerbang yang besar pun terbuka, memperlihatkan taman penuh pohon rindang dan banyaknya bunga, 9 bendera yang dikibarkan di tiang bendera, dan 1 bendera yang memiliki logo yang sama seperti orang didepannya ini.
Philipine tersenyum dan membungkuk hormat ke pria itu.
"Selamat pagi, Tuan ASEAN! Maaf aku membangunkan tidurmu..."
"Ah... Tidak apa-apa, kau tidak membangunkanku, tapi anak-anak nakal yang membangunkanku" ASEAN menggaruk kepalanya.
Philipine hanya tersenyum polos mendengar setiap kalimat yang dikeluarkan ASEAN.
"Jadi kamu ya anak barunya?" Tanya ASEAN
Philipine mengangguk semangat, ASEAN hanya bisa terkekeh, tambah lagi satu anak nakal...
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I¡¿Magical CountryHumans Academia?!
{12/4/2021}
-Nyotterz-
KAMU SEDANG MEMBACA
¿¡Magical CountryHumans Academia!? [END]
Fantasy"Selamat datang di Magical CountryHumans Academia!" Setiap Televisi, radio, koran, bahkan diwebsite manapun dan alat elektronik lainnya. Magical CountryHumans Academia, akademi yang mengajarkan para muridnya berbagai sihir, melatih, bahkan kamu bisa...