Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨Philipine diajaknya masuk oleh ASEAN. Belum sampai kedalam mansion, Philipine sudah terkagum dengan halaman depan Mansion ASEAN, ada bunga-bunga yang unik dan indah, pohon-pohon rindang yang bergoyang mengikuti laju angin, bendera-bendera negara berkibar dengan tinggi, Philipine sangat senang, setelah dia lama di sini, benderanya juga akan dikibarkan bersama bendera-bendera lainnya.
ASEAN membuka pintu besar itu, dia bergeser ke sebelah agar Philipine bisa masuk, seperti seorang gentleman... Seperti seorang gentleman... Philipine pun masuk dan...
Betapa luasnya mansion ini, 10× lebih luas dari rumahnya. Beberapa personifikasi berdiri didepan pintu, mereka memandang Philipine dengan semangat.
"KYA~! >W< ANAK BARU YANG IMUT LAGI!" Teriak ?.
"Tenanglah, Thailand, jangan membuat anak baru jadi kaget dan tertekan" Kesal ?.
"A-ah! Iya ya maaf! maaf Vietnam, maaf anak baru..." Ucap Thailand
'oh jadi mereka berdua bernama Thailand dan Vietnam...' Batin Philipine.
"Selamat datang, murid baru! Hahaha lihatlah dia Singa! Tampak masih segar seperti kita dulu hahaha!!!" Tawa ?
"... Iya" Jawab singkat Singapore.
"Kau benar Malay, Hahaha! Dulu kita sangat segar!" Balas tawa ?
"Benar bukan??? Hahahaha!" Malaysia tertawa lagi.
"Oh ya! Anak baru, ini Singapore, dia Malaysia, aku Brunei. Darussalam! Disebelah sana ada Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand dan Vietnam! Kita semua sangat senang bertemu denganmu! Kita berharap bisa menjadi teman baikmu!" Sambut Brunei Darussalam
"Dan tambahan aku ASEAN, aku adalah pengganti wali kalian! Menjadi pengganti orang tua kalian lah pokoknya... Juga seorang guru di akdemi itu" Lanjut ASEAN
"A-ah! Ya! Ya a-aku Philipine, senang bertemu dengan kalian... Mohon kerjasamanya!" Balas Philipine dia langsung menundukkan kepalanya, menandakan dia menghargai sambutan Brunei.
"Pak, cepatlah bersiap-siap!" Suruh Singapore.
Setelah mengingatkan tuan ASEAN, dia menuju ke posisi Philipine.
"Baiklah anak baru, seperti yang dibilang Brunei, aku Singapore. Mulai sekarang aku akan membimbingmu sementara, kamu bisa menanyakan apa saja yang ingin kamu tanyakan tentang mansion ini, informasi tentang anggota-anggota aneh kecuali brunei dibelakangku, Akademi atau sekolah kita, ekonomi sekolah, ekonomi tertinggi di dunia, uangk— ehem off topic... Jadi kau paham?" Tanya Singapore.
Wah Singapore anaknya serius ya...
"Em... Yah.. s-saya mengerti..." Jawab Philipine.
"Baiklah kalau begitu, ikuti aku, aku akan menunjukkan kamarmu" Singapore langsung meninggalkan Philipine, tentu saja Philipine langsung tersadar dan mengikuti Singapore dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
¿¡Magical CountryHumans Academia!? [END]
Fantasy"Selamat datang di Magical CountryHumans Academia!" Setiap Televisi, radio, koran, bahkan diwebsite manapun dan alat elektronik lainnya. Magical CountryHumans Academia, akademi yang mengajarkan para muridnya berbagai sihir, melatih, bahkan kamu bisa...