¿¡Magical CountryHumans Academia!? [END]

4. Oh no! cold war! (2)

Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨

"DUEL BERTEMA..." Ucap Nekomi

"PERANG DINGIN!" Dan dibalas oleh Korea Selatan.

Sorakan dan teriakan para penonton sangatlah kencang, mereka bersemangat dengan duel bertema perang dingin ini, karena mereka tau kalau duel ini akan menjadi duel sihir paling epik di dunia.

"Wah... Semua penonton nampak tidak sabar lagi ya nya~ aku jadi tidak sabar juga nyahahaha!" Kata Nekomi

"Tentu saja Nekomi! Kita semua jadi tidak sabar karna duel ini akan menjadi duel terepik di dunia, dan pasti akan menjadi sejarah dunia paling luar biasa!" Seru Korea Selatan dengan sangat semangat sampai-sampai kaki kirinya sudah dinaikkan ke atas meja sangkin semangatnya.

Terlihat banyak kamera dari berbagai media dunia yang LIVE, semua kru sibuk mengatur kamera dan hal lainnya, tidak sedikit juga orang-orang yang Selfie di stadion itu... Ingin memamerkannya ke media sosial, ke grup keluarga bahkan teman-teman.

"Eh lihat SK! Pintu pengawas terbuka!" Seru Nekomi sambil menunjuk ke pintu yang menjadi sorotan mata

Pintu besar khusus untuk orang penting terbuka, terlihat UN dan guru-guru lainnya berjalan keluar. Mereka bertugas sebagai pengawas dalam duel ini, mana yang duel orang kuat-kuat lagi...

Terlihat banyak gadis-gadis bahkan ibu-ibu berteriak kegirangan melihat yang seorang personifikasi, UN dan EU, ASEAN? Dia tidak perlu sorakan, kupingnya tidak tahan dengan suara nyaring yang bergema.

"Wah! Pengawasnya sudah datang semua! Jadi sorotan gadis-gadis pula, Hahaha!" Canda SK.

"Ehem!" Ber'ehem' Nekomi agar SK tidak berhenti bercanda.

"E-eh, k-kalau sudah ada pengawasnya! Berarti..." Kalimat SK terdengar menegangkan! Dan benar saja dugaannya benar.

Pintu yang bersebrangan terbuka, memperlihatkan dua 'kawan' yang akan bertarung bersama. Mereka pun melangkah, berjalan mendekati satu sama lain.

Sekarang mereka berhadapan, America dengan senyum meremehnya dan Russia dengan tatapan mematikannya yang dingin.

Bulu emas berjatuhan dari langit, seekor burung mendarat dengan sempurna di atas atap yang melindungi para penonton. Burung itu mendekat ke ujung agar bisa melihat suasana dibawah, Sangat intens, aura yang menakutkan memenuhi hampir seluruh stadion.

Sang kepala sekolah dari akademi itu menaikkan tangannya, tiba-tiba sebuah pelindung transparan yang tinggi dan tebal bangkit dari tanah, ini dilakukan agar tidak ada penonton yang terluka parah dan menjadi korban akibat duel ini, ditambah lagi duel ini dilakukan oleh dua personifikasi yang kuat sekali.

"SK, apa kau tidak merasakan aura yang sangat mencekam ini..?" Tanya Nekomi dengan nada sedikit ketakutan.

"Jangan khawatir, aku juga merasakannya, semua merasakannya... Ini duel yang benar-benar menjadi sejarah dunia nanti" Jawab SK.

Philipine, sang pemuda datang sebelum duel mulai, terlihat tangannya penuh dengan minuman soda dan wadah popcorn. Philipine celingak-celinguk, nampaknya dia mencari seseorang.

"Disini Phil!" Teriak seseorang sambil melambaikan tangannya.

Mendengar namanya, Phil pun langsung menuju ke sumber suara. Dia duduk di sebelah orang yang memanggilnya, Malaysia.

"Haiyaa... Lama sekali kamu!" Kesal Malaysia.

"Ya maaf, tadi harus mengantri dulu baru dapat popcorn" Kata Philipine.