𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 | black clover

Prolog

Pagi ini, para personil Reborn diliburkan karena hendak menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Kurang-kurangi toxic dan baca nganu-nganu🌚

Handphone [Name] berdering, panggilan masuk dari nomor tak dikenal.

"Siapa nih? Mati lampu lagi, batre tinggal 40%. Siapa pula nelpon orang lagi istirahat? Emak kah?" Gumam [Name].

Nacht muncul dari belakangnya. "Tinggal angkat aja apa susahnya sih, sini!" Dia mengambil paksa HP [Name].

Dia menekan tombol hijau di panggilan. "Nomornya kayak nggak asing?"

"Haloo? Kita lagi istirahat gausah ganggu, gue bunuh lu." Kata Nacht.

'Sopan lu kek gitu hah? Mau pulang nggak?' Suara dari seberang menyahut.

"Ini kayak suaranya? Sei, apakah itu kau?" Tanya Nacht.

"Sei? Seiren?! Siniin HP-nya!" [Name] merebut HPnya dari tangan Nacht.

"Halo njir?! Beliin gue tiket plisss, gue pengen mudik tapi gaada duit!!!" Teriak [Name].

'Kan nggak boleh mudik?'

[Name] kecewa.

'Tapi kalo pulkam bolehlah~' jawab Seiren dari seberang telepon.

"Yess!!! Beliin tiket pesawat antar dimensi, yaa?" [Name] memelas seperti anak anjing.

'Hmmm, oke. Bentar.'

Seiren diujung sana terdengar sedang mengambil sesuatu. 'Oi Morgen, pinjem hape bentar.'

Tak lama kemudian suaranya kembali terdengar dekat. 'Udah, cek aja Travelokal kalian.' Katanya.

"Kalian?" Nacht yang bingung segera bertanya.

'Iya, kalian semua ituloh. Kasih tahu yang lain juga, gue mau bersih-bersih basecamp. Pastiin barang-barang nggak ada yang ketinggalan, kalau ketinggalan kan repot. Dadaaa~'

Panggilan dimatikan dari seberang sana.

"Kak Nacht, cek coba?"

Nacht kebelakang mengambil ponselnya yang berlogo semangka. Dia mengecek aplikasi sesuai perkataan Seiren tadi.

"Eh? Tiket penerbangan antar dimensi, waktu penerbangan pukul 10 malam hari ini..."

"..."

"Njir, Sei nggak main-main."

"Pulang nanti minta duit ahh~"

[Name] dan Nacht memberi tahu anggota yang lain melalui group.