9||MAFIAN KAMPUS||My Dream

5 2 0
                                    

Seoul Gangnam- dong
3.12 KST.

Di tengah pasir putih pantai dan teriknya matahari di sana lah celine berada sendiri dengan keadaan linglung.

"Dimana ini? Kenapa aku ada disini?" bingung celine melihat sekelilingnya. "Apakah ada orang! Tolong jawab!" teriak celine seorang gadis menghampiri celine umurnya sekitar 12 tahunan dengan senyum terpatri di wajah manisnya.

"Kaka ngapain disini?" tanya nya.

"Seharusnya aku yang tanya kenapa kau disini bukankah dunia kita berbeda sekarang?" tanya celine pada gadis itu yang mulai melunturkan senyumannya.

"Ini dunia ku kak disana ada appa dan eomma" ucap polos gadis itu menunjuk satu arah.

"Maksud mu?" tanya celine masih bingung.

"Iya ini dunia ku Sekarang aku bahkan bisa lari sekarang" ucap nya dengan tersenyum simpul pada kakanya dia..

"Celina kau, hiks.. Hiks.. Hiks.. Adikku yang manis ini hiks.. Tetap seperti ini ya jangan sampai kebahagiaan mu luntur jangan sampai dunia melunturkan senyum mu hiks.. Baik-baik lah disini jangan seperti kaka ya" ucap celine memeluk adiknya.

"Celine kau kenapa disini nak?" tanya seorang pria yang terlihat sudah berkepala 3.

"Appa" tangis celine makin menjadi ia langsung memeluk appanya itu dengan sayang.

"Yeobo kau-" ucap nya terhenti saat melihat di dekapan suaminya ada seorang gadis yang selama ini ia sayang. "Celine" lirih nya celine pun memeluk wanita itu dan menangis sejadi-jadinya. "Kau- celine lihat eomma" ucap wanita itu di turuti celine yang masih sesegugkan di tangkupan ibunya.

"Ini bukan dunia mu nak, kembalilah ke dunia mu dan kembali kesini saat sudah waktunya" ucap ibunya lembut.

"Eomma hiks.. Aku gk mau aku ingin di sini degan kalian hiks.. Aku gk mau kembali ke dunia yang kejam itu bu" isak celine.

"Stt.. Jangan bilang begitu ayo saatnya kau pulang" ucap sang eomma mengantar celine ke alam sadarnya.

Celline POV.

Semua putih dan suara rem mendadak membuat semua terlihat nyata aku melihat adikku yang aku temui tadi di tengah jalan aku ingin menyelamatkannya tapi aku seperti ditahan dan aku menyaksikan langsung adikku tertabrak dengan mobil bajingan itu.

Bruk..!!

Seketika semua gelap dan aku di perlihatkan kembali ke jadian dimana appa meninggal karna kecelakaan mobil appa meninggal karna rem blonk.

Bruk..Bugh..Prang..!!

"Appa!!" jerit ku aku ingin berlari untuk ke appaku namun sebuah dinding putih membuat ku hanya menangis sejadinya sambil memukul dinding sialan itu.

Semua kembali gelap dan aku di perlihatkan di sebuah ruangan yang ku yakini ini ruang keluarga rumah appa dulu ruangan itu berantakan. Dan ada aku yang tergeletak lemah dan kembaran ku sedang di sandra dengan pria bajingan dan eomma yang terus berbicara 'jangan sakiti anakku' dengan nada lirihnya aku yang menyaksikannya kedua kali hanya menangis dan terus memberontak untuk mendekati eomma ku yang terus maju.

Slep..

Aku melihat langsung eomma ku di tusuk oleh pria bajingan itu dengan pisau yang tadinya menyandra adikku kini berpindah menancap di perut eommaku sontak raga ku berteriak bersama adikku, aku yang melihat dari kejauhan hanya menangis sejadi-jadinya.

Kini semua gelap kembali memperlihatkan aku yang sedang mengemudi dan di samping ku ada adikku yang bercanda ria denganku disaat aku seharusnya berhenti raga ku terlihat panik karna rem mendadak blonk dan terjadinya kecelakaan aku dari ke jauhan ingin menghampiri raga ku yang malang Dengan kembaran ku yang sudah tak berdaya. Ku lihat raga ku menangis bukan karna lukanya tapi kenbarannya yang sudah tak berdaya di sisinya aku terus memberontak dan akhir aku bisa keluar dari penghalang itu tapi.

Aku seperti terjatuh dari ketinggian namun di setiap sisi ku gelam hanya aku sampai akhirnya aku terbangun yang aku sekarang sedang ada di kamar ku aku duduk dan menangis ku dengar suara pintu dan suara yang tak asing bagi ku.

"Celine" lirihnya aku mendongak melihat wanita di ambang pintu dia-.

"Kak jisoo?" lirih ku kembali wanita yang Kupanggil itu pun berjalan kearah itu dengan nampan berisi mangkuk putih dan air minum. Saat dia ada di sisi ku aku memeluknya erat dan menangis sejadi-jadinya dan menceritakan kejadian yang kualami saat di bawah alam sadar ku.

End POV.

di balik pintu yang tak disadarkan celine ada tahyung dan yang lainnya menguping cerita celine pada kakanya jisoo.

"Sisi rapuh dari sang celine membuat siapapun akan ikut sedih" ucap Yuji tiba-tiba dianggugki oleh yang lainnya.

"Aku baru tau Yang Celline bisa serapuh ini dan sekuat ini menutupi sisinya yang lain" ucap taehyung dianggugki yang lain.

~To Bee Contineu~

711 kata

Assalamualaikum bagi umat muslim selamat menunaikan ibadah puasa 1442H maaf nih kalo yang lagi puasa aku buat nangis maaf ya, karna aku bikin dikit dan juga sedih monmaap ini udah jam 1.34 malam dan bentar lagi sahur jangan lupa yang muslim sahur juga..

Saya pamit undur diri Assalamualaikum Warohmatulohi Mubarokatu..

Annyeong (づ ̄ ³ ̄)づ

Kalian mengerti untuk menghargai karya orang bukan!?

Maksa!

MAFIAN KAMPUS|√ KTH [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang