3||MAFIAN KAMPUS||Kampus pt.2

12 3 0
                                    

Celline kini sedang sibuk dengan laptop nya di sebuah ruangan yang banyak buku-buku. Ia sedang mengerjakan tugas kantornya iya dia mengurus semua perusahaan appa dan eommanya tidak semua hanya beberapa yang lain di pegang oleh sepupunya yang sebagai tangan kanannya mereka pun sama bringasnya seperti celline.

"Hi, celline" suara deep dari arah belakang membuat celline memberhentikan aktivitas nya seperkian Detik ia lanjutkan.

"Hi" sapa balik celline yang masih sibuk dengan tumpukan lembar kertas berisi kontrak dari berbagai perusahaan.

"Bagaimana semua lancar?" tanya pria itu duduk di samping celline. Yang di tanya pun menganggug.

"Kalian ngapain kesini?" tanya celline tanpa menoleh sedikit pun.

"Kami hanya ingin membantu mu kelihatannya kau sibuk sekali" ucap salah satu dari mereka.

"Iya ge" ucap celline menyetujui.

"Udah ce lu istirahat aja biar kami yang mengerjakan nya" ucap lelaki yang berada di samping kiri celline.

"Yaudah tuh" celline pun menyerahkannya pada cowo itu lalu berjalan ke lelaki yang paling ujung. "Yuta, gw pinjem paha lo 10 menit" sarkas celline tanpa penyetujan dari sang pemilik ia pun langsung tiduran di paha cowo yang bernama yuta.

"Lelah banget roman nya" ucap yuta menunduk untuk menatap wajah celline.

"Dih enak banget lo" ucap kedua lelaki yang berada di samping lelaki yang bernama yuta itu.

"Apa?. Iri? Bilang karyawan" ucap tengil yuta membuat sedua lelaki di samping nya memutar bola matanya malas.

Celline, Yuta, hyunjin, dan jimin pun pulang Celline masih tidur jimin yang menggendongnya dan dengan pelan-pelan merebahkan celline di ranjang king size milik celline.

Dan mereka ber3 pun berkumpul diruang tengah.

"Aku tak yakin kalau mafia kim akan bertanggung jawab atas kematian appa" ucap hyunjin tiba-tiba.

"Sama tapi mereka baru saja sampai mungkin sedang mencari strategi untuk menjaga celline biarkan lah kita tunggu saja sampai acara pembantaian dengan kristal wefi" ucap yuta.

"Eoh, kalian sedang bicara apa?" tanya jimin yang baru datang dari.

"Mafia kim" ucap mereka ber2 bersamaan membuat jimin tersentak.

.
.
.
.
.
.

06:10

Celline kini sedang memasak untuk nya dan ke3 sepupunya ya mereka ber4 memang tinggal bareng.

"Ce, masak apa?" bukan, itu bukan manusia yang bilang namun hantu yang tinggal di rumah celline sebelum celline dia lah yang duluan tinggal di rumah itu.

"Masak makanan" cetus celline.

"Ihh.. Iya makanan apa?" tanya nya lagi.

"Masak kimchi, telur, nasi goreng kimchi, dan ubi rebus" ucap celline dan hantu itu ber 'oh' ria.

"Ya udah gw pengen nyelesain urusan dulu biar nemuin cahaya gw, dah_" hantu itu hilang entah kemana.

"Cih.." decih celline. Sesudah menyelesaikan masak nya ia langsung membangunkan sapupu² nya yang masih pulas.

Pertama ke kamar yuta.
"Yut!, bangun sarapan gih" suruh celline yuta pun memejamkan matanya dan langsung duduk mengumpulkan nyawa yang terserap ke alam bawah sadar nya.

"Jam berapa ce?" tanya yuta.

"Jam 6"

"Cece, boleh minta sesuatu?" tanya yuta lagi.

MAFIAN KAMPUS|√ KTH [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang