9

202 31 7
                                    

Jisoo berjalan ke kantor kejaksaan membawa setumpuk berkas di genggamannya. Dia ingin bertemu seorang jaksa kepercayaannya yaitu Im Jaebum, teman lamanya yang sangat dia andalkan di bidang hukum ini.

Ketika dia sampai di depan ruangan jaksa itu, jinyoung membuka pintu dan terkejut melihat jisoo yang tengah berdiri di depan ruangan jaebum.

Jinyoung menutup perlahan pintu itu dan memasang wajah penuh tanya pada jisoo, begitu juga dengan jisoo yang sangat penasaran untuk apa kedatangan jinyoung kesini.

'Tok tok tok...' jisoo mengetuk pintu ruangan itu dan perlahan membuka pintu.

Perlahan dia masuk dan melihat jaebum sedang berbincang dengan seseorang di telponnya. Jisoo masih terdiam berdiri di dekat pintu.

"Duduklah" Jaebum mempersilahkan jisoo untuk duduk di sofa nya. Dia menutup telponnya dan menyambut jisoo yang sudah duduk di sofa.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan" jawab jisoo.

"Syukurlah. Apa ini? Apa sesuatu hal yang menarik?" jaebum tersenyum sambil mengambil berkas di tangan jisoo yang belum sempat jisoo berikan padanya.

"Bukalah, kau akan tau" jisoo tersenyum simpul.

"Daebak"

"Tunggu, kau ingin melaporkan ini?"

Jisoo mengangguk.

"Kau yakin?"

"100%, aku sudah muak"

Jaebum tersenyum "Serahkan ini padaku, ini akan lebih menarik" ucap jaebum.

"Aku percayakan padamu jaebum-aa"

"Pastikan kau juga beri ini ke media, ini akan membantu"

Jisoo mengangguk paham

"Sangat disayangkan sekarang aku tidak bisa berbicara lama karena ada persidangan, mungkin setelah ini kita dapat berbincang lagi" ucap jaebum.

"Ah nee, tentu saja" jisoo bangkit dari duduknya.

♡♡♡

'Braak!!' Sehun masuk tanpa mengetuk pintu.

"Kau tidak mempercayai berita itu kan?" Tanya sehun pada jisoo yang kini sedang menatap tabletnya.

"Pimpinan Perusahaan Daesun Grup Oh Sehun Tertangkap Selingkuh"

"Bagaimana aku tidak mempercayai berita itu?" Jawab jisoo yang mengeluarkan amplop berisi semua foto-foto perselingkuhan sehun.

"Kau puas menipuku?" Jisoo melemparkan foto itu pada sehun.

Sehun melihat foto-foto itu. "Siapa yang mengirim ini padamu? Akan kuhabisi dia!" Sehun mengepalkan tangannya.

"Apakah itu penting sekarang? Lebih baik kau tandatangani surat cerai ini!"

"Kau pikir aku akan menceraikanmu? Tidak, tidak akan pernah!" Sehun merebut kertas itu dan merobeknya.

"Lalu apa maumu?" Tanya jisoo.

"Berita itu tidak benar!"

"Sekuat apapun kau meyakinkanku, aku akan tetap percaya berita itu"

Piece By Piece [JINJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang