"Appa?"
Jinyoung berjalan menghampiri hyunjin dan ryujin.
"Awalnya aku tidak percaya ketika mendengar kalian bertengkar. Tapi aku yakin setelah melihat langsung pertengkaran ini""Dia yang memulai, dan menganggu waktu istirahatku" ucap ryujin membela diri.
"Aku datang untuk mengantarkan makanan ini. Eomma yang membuat" ucap hyunjin kembali memegang kotak bekal itu.
Jinyoung memperhatikan kotak itu dan mengangguk paham.
"Kau tak mau memakannya?" Tanya jinyoung langsung pada ryujin membuat ryujin sedikit terkejut atas pertanyaan itu."Aku tidak lapar"
"Apa yang membuatmu kenyang? Nayeon ahjumma memberitahuku bahwa kau tidak ingin makan dan hanya memakan buah dan meminum susu?"
Ryujin memilih tidak menjawab dia tau ayahnya akan marah.
"Ryujin-aa?"
"Aku benar-benar kenyang appa" ucap ryujin.
Jinyoung mengerutkan keningnya dan mengangguk paham.
"Baiklah, jika kau sudah kenyang maka makanan ini akan ayah makan" jinyoung mengambil makanan itu dari tangan hyunjin."Hyunjin kau pasti juga lapar, ayo makan"
Jinyoung berjalan ke kursi dan membuka semua kotak itu lalu memakan satu-persatu makanan itu.Melihat hyunjin yang hanya duduk, jinyoung pun memberi hyunjin sumpit dan menyuruh anak itu memakan juga makanan itu.
"Huaaa ini sangat enak!" Ucap jinyoung.
Hyunjin tersenyum menatap ayahnya yang terlihat sangat menikmati makanan ini. A
"Apa kau merindukan masakan eomma, appa?" Tanya hyunjin.Jinyoung terbatuk ketika hyunjin melontarkan pertanyaan itu.
"Hahaha" jinyoung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Tentu saja, masakan eomma-mu sangat enak" jinyoung menunjukkan kedua jari jempolnya kehadapan hyunjin membuat hyunjin tertawa."Bagaimana mungkin seseorang bisa mengabaikan makanan ini" ucap jinyoung melirik ryujin.
Ryujin hanya memutar bola matanya.
"Makan yang banyak hadeul" jinyoung mengelus kepala hyunjin lembut.
Ryujin membalikkan badannya untuk tidak melihat kemesraan ayah anak yang baru saja dia saksikan. Tiba-tiba sesuatu yang panas menyentuh sikunya. Jinyoung menyerahkan sebuah kotak makanan kepada ryujin.
"Mogo" ucap jinyoung menyuruh ryujin untuk makan.
"Sudah kubilang aku keny-"
'Kruucukk kruucukk' perut ryujin berbunyi.
"Kenyang?" Jinyoung tersenyum mendengar bunyi itu.
"Aaiishh" ryujin menggerutu pada dirinya sendiri.
"Makanlah" jinyoung menyerahkan kotak itu.
"Shireo-yoo! Aku tidak akan memakan makanan itu" ucap ryujin.
"Aegyo anak ini" jinyoung menghela napas dan kembali duduk dibangkunya. Dia melanjutkan makannya bersama hyunjin. Jinyoung dan hyunjin melanjutkan percakapan mereka tentang apapun. Mereka berbagi cerita saat mereka berpisah.
"Appa" ryujin memanggil jinyoung.
"Hmm?"
"Tolong pesankan aku ayam-"
"Shireo-yeo" jawab jinyoung.
"Appaaaa!"
"Wae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece By Piece [JINJI]
Fanfiction[On Going] 'BAAM!!' Ryujin menutup pintu itu dengan kencang. Jinyoung masuk menyusul Ryujin yang menangis di bawah selimutnya. "Ryujin-aa. Appa mianhe" Ryujin tak membalas ucapan jinyoung. "Appa tau apa yang kau rasakan, tapi kau tidak seharusnya be...