THE TWINS

Chapter 33

anyeong author comeback
maap agak lama yaw uploadnya
happy reading semuaa ^^

"Jungkook sie" teriak Taehyung dengan lari kecilnya imut sekali menghampiri Jungkook yang sudah menunggunya sejak 15 menit yang lalu.

"ough hyung, kau mau pindahan ?" tanya Jungkook saat menyadari banyaknya bawaan yang dibawa oleh Taehyung, Jungkook bahkan lupa akan amarahnya saat menunggu Taehyung barusan.

"apa aku terlalu berlebihan ?" tanya Taehyung saat sampai di depan Jungkook setelahnya mengamati barang bawaannya.

"menurut mu ?" tanya balik Jungkook kemudian masuk ke dalam bandara untuk check in.

"yakk Jungkook sie tunggu aku" teriak Taehyung kembali menenteng barang bawaannya.

"ah aku sangat kesulitan sekali" ucap Taehyung merapikan barang bawaannya sedangkan Jungkook hanya menatap Taehyung dingin.

mereka akhirnya duduk pada ruang tunggu sekitaran gate mereka setelah check in.

"aku ingin membeli kopi, kau tunggulah di sini dan jaga barang-barang kita hyung" ucap Jungkook memasukan tangannya ke dalam saku celananya dan mulai beranjak membeli beberapa gelas kopi dan hanya dibalas anggukan lemah oleh Taehyung karena sudah kelelahan, bagaimana tidak, dia membawa satu ransel besar dan tas selempang kecil kemudian koper untuk dimasukan ke bagasi dengan bantal lehernya yang membuat Taehyung semakin kesulitan, benar kata Jungkook, Taehyung seperti akan pindahan.

Taehyung hanya duduk termenung memeluk ransel besarnya dan mengedarkan pandangannya pada setiap sudut bandara, matanya terbelalak saat dari seberang tempat dia duduk terlihat seorang wanita yang sangat dia kenal.

"Paramitha !" teriak Taehyung dengan lambaian tangan penuh semangat membuat orang disekelilingnya memandangnya sedikit aneh.

"oughh Taehyung" teriak Paramitha dari sebrang berlari kecil menghampiri Taehyung.

"kau mau pergi ke mana ?" tanya Taehyung saat Paramitha telah sampai di hadapannya.

"aku mau mengunjungi kedua orangtuaku, oppa sendiri mau pergi kemana ? dengan bawaan sebanyak ini" ucap Paramitha dengan sedikit geleng-geleng kepala.

"ah aku dan Jungkook akan pergi ke New Zealand" ucap Taehyung polos dengan cengirannya.

"J j j j Jung Jungkook ?" tanya Paramitha sedikit terbata-bata.

"eumm" ucap Taehyung mantap dan Paramitha hanya terdiam.

"kau kemana saja, dia terus mencarimu seperti orang gila" lanjut Taehyung.

"dia akan terus berkata kalau sudah melupakan mu tapi akan menangis sesenggukan setelahnya" lanjut Taehyung membuat Paramitha benar-benar terdiam sekarang, membuat semua niat dan perasaan juga pikiran Paramitha benar-benar porak poranda seperti diterjang badai topan, isi dalam otak dan hatinya benar-benar semakin berantakan.

"di mana dia sekarang oppa ?" tanya Paramitha.

"membeli kopi, mungkin sebentar lagi dia kembali" ucap Taehyung.

"aku harus pergi, aku belum siap bertemu dengannya, tolong oppa jangan bilang kalau kita bertemu, anggap semua ini tidak terjadi aku mohon, oke" ucap Paramitha bangkit dari duduknya dan mulai meninggalkan Taehyung sedang Taehyung hanya terbengong dan menggeleng kecil.

"Paramitha!" teriak Taehyung pada Paramitha yang punggungnya tak lagi nampak.

"hyung!" teriak Jungkook membuat Taehyung menatap Jungkook dengan kebingungan.

"kau memanggil siapa ?" tanya Jungkook membuat Taehyung menelan ludahnya dengan susah payah.

"ah teman ku waktu kecil dulu, tidak sengaja aku melihatnya, tapi ku panggil-panggil dia tidak menengok ke sini" ucap Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal.