THE TWINS

Chapter 37

"Jungkookyaa"
"Jungkookyaa"
"yakk ! Jeon Jungkook !"
"wae wae" ucap Jungkook kaget dan tersontak dari tidurnya.
"yakk bangunlah, ayo sarapan, anak-anak sudah menunggu"
"apa maksudmu ? kenapa kau di sini ?" tanya Jungkook.
"kau mengigau lagi yaa ! aku ini istrimu ! cepat cuci muka dan turun ! anak-anak mu sudah kelaparan"
"ap ap apa ? is is istri ? yakk Paramitha !" teriak Jungkook namun Paramitha sudah bangkit dari duduknya dan meninggalkan Jungkook yang masih setengah sadar di atas ranjangnya, Jungkook berusaha bangkit dan menggapai tangan Paramitha namun . . .

"brukk"
"ouch" teriak Jungkook kesakitan saat dia sudah jatuh dari ranjangnya.

"Jungkookyaa, gwenchana ?" teriak Taehyung yang baru saja membuka pintu kamar Jungkook berencana membangun kan Jungkook yang masih tertidur di siang bolong.

"ouh hyung, di mana Paramitha ?" tanya Jungkook.

"apa maksudmu ? Paramitha belum ke sini, kau mengigau yaa ? ini sudah jam 12 siang dan kau baru bangun tidur" ucap Taehyung membantu Jungkook untuk berdiri.

"aigo aku hanya mimpi" ucap Jungkook duduk pada tepi ranjangnya.

"Jimin hyung dimana hyung ?" tanya Jungkook.

"dia ada di taman belakang, kau mandilah dulu, kau bahkan belum mengganti pakaian mu semalam" ucap Taehyung.

"araseo, baiklah, aku mandi dulu hyung" ucap Jungkook bangkit dari duduknya dan bergegas mandi.

"aeyoo uri mochi" teriak Hope dari kejauhan, sudah jelas kalau itu Hope dari suaranya saja sudah jelas.

"hei Hope hyung" teriak Jimin yang duduk pada kursi di taman belakang rumah Jungkook melambaikan tangan antusias.

"bagaimana keadaan mu ? aku segera ke sini setelah menyelesaikan ujianku" ucap Hope duduk di sebelah Jimin.

"aigo aku tersentuh, yaa kau bisa melihat sendiri keadaanku" ucap Jimin tersenyum.

"kau masih memakai ini ?" tanya Hope yang melihat alat bantu berjalan milik Jimin.

"ania, aku sudah bisa jalan sendiri tapi pelan-pelan" ucap Jimin dengan cengiran pabonya.

"kau semakin tampan saja" ucap Hope mengacak rambut Jimin asal.

"eohh Hope hyunggg" teriak Taehyung tak kalah antusias saat melihat Hope sudah duduk bersama Jimin.

"Taehyung ssie" ucap Hope dengan lambaian tangannya.

Taehyung berlari kemudian menghambur memeluk Hope bersamaan dengan Jungkook yang turun dari lantai atas menuju mereka bertiga berkumpul.

"eoh Hope hyung, baru saja datang ?" tanya Jungkook saat tiba.

"eum, ne Jungkookyaa, wah kau juga semakin tampan, kenapa kalian bertiga semakin tampan ?" ucap Hope.

"Hope hyung jangan merendah, kau primadona di sini" ucap Jimin menyenggol lengan Hope dan Hope hanya terkekeh.

sedang asiknya mereka berempat mengobrol, dari depan pintu rumah Jungkook terdengar ketukan pintu.

"biar aku saja yang buka" ucap Taehyung kemudian melangkah berniat membuka pintu.

sedang Jungkook, Jimin dan Hope lanjut ke dalam obrolan ringan dan candaan.

"berapa hari kau di sini hyung ?" tanya Jungkook pada Hope.

"mungkin sebulan, ujianku kan sudah selesai" ucap Hope.

"lama sekali, kau tinggal di sini saja ne" ucap Jimin membujuk.

"ih tidak mau aku tinggal bersamamu" ucap Hope.