Author comeback
Happy reading
Maaf kalo update lama
Hati hati typo bertebaran
Semoga cerita gak ngebosenin
KamsahamnidaJungkook mengemudikan mobilnya cepat namun pasti,
Sampai membuat bapak supir taksi yang ditumpangi Paramitha kewalahan."Non, itu mobil yang kita ikutin cepet banget, bapak pusing ngikutinnya, ngeri" ucap bapak supir taksi.
"Tolong pak, tolong ikutin yaa pak, soalnya itu teman saya, saya khawatir" jelas Paramitha.
"Teman apa teman non ? Teman kok sekhawatir ini ?" Tanya bapak taksi membuat Paramitha hanya tersipu malu.
"Teman pak, ahh bapak ini ada ada aja" ucap Paramitha kembali.
"Loh loh non ? Itu mobil temennya non beneran belok sini ?" Kata bapak taksi saat mengetahui mobil Jungkook menuju taman kota.
"Iyaa itu mobilnya, emang kenapa pak ?" Tanya Paramitha heran dengan reaksi bapak taksi.
"Aneh aja, anak clubing mainya ditaman, hahahahaha" ucap bapak taksi mencairkan suasana diwaktu yang sangat amat tidak tepat, tapi lumayan lucu lah membuat Paramitha tertawa kecil.
"Bapak ini dari tadi bisa aja" ucap Paramitha.
"Iyaalah non, biar gak tegang" jelas bapak taksi dan dibalas anggukan oleh Paramitha.
"Sudah pak sampai sini aja, itu temen saya juga udah turun dari mobilnya" ucap Paramitha saat benar Jungkook menuju taman kota.
"Iyaa baik non" ucap bapak taksi.
"Ini pak uangnya, kembaliannya buat bapak aja" ucap Paramitha membayar giro yang harus dibayarnya.
"Terimakasih banyak non, good luck" ucap bapak taksi.
Paramitha turun dari taksi dan taksi berlalu meninggalkannya.
Jungkook berjalan perlahan menuju tengah taman.
Hari sudah malam,
Dan dingin.Bulu kuduk Paramitha berdiri merasakan hembusan angin malam yang benar benar dingin seperti pemandangan yang dilihatnya.
Paramitha hanya berani mengamati Jungkook dari kejauhan,
Memperhatikan setiap hall yang dilakukan Jungkook.Jungkook duduk pada bangku taman menghadap air mancur yang menarikan airnya indah sekali.
Jungkook hanya duduk menatap ke atas,
Mengamati satu persatu bintang yang bertaburan.Paramitha pov
"Apa aku sudah bodoh hanya melihatnya tanpa melakukan apapun ?"
"Aku harus ke sana"
"Tapi, bagaimana kalau Jungkook marah saat dia tau aku membututinya ?"
"Tapi apa aku akan terus jadi pecundang ?"
"Aku harus melakukan sesuatu"
"Kesana ?"
"Jangan !"
"Iyaaa kesanalah bodoh"
"Argghhhh"Ucapku dalam hati,
Pikiran ini terus beradu
Jantungku berdegup kencang
Aku harus bagaimana ?"Ahhh masa bodoh, aku tak peduli dia akan marah atau tidak, yang terpenting saat seperti ini aku harus ada untuknya"
Tekat ku dalam hati.
Akhirnya aku memberanikan diriku untuk menemuinya.
"Ehem, permisi" ucapku lirih.
Dia mendengarnya,
Gila dia menoleh
Mati kau Paramitha."Ahh Paramitha" ucapnya tersenyum.
"What the ? Apa dia gila ? Dia tidak marah aku membututinya ?" Ucapku dalam hati.
"Lain kali bilanglah kalau kau ingin pergi bersamaku, tak perlu repot-repot membututiku seperti tadi, mengerti" ucapnya masih dengan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS
FanfictionBercerita tentang Christian Bagus Wicaksono (Park Jimin) dan Chrisopras Bagus wicaksono (Joen Jungkook) saudara kembar blesteran Indonesia-Korea ini menghadapi kehidupan mereka yang berat untuk seumuran mereka, penuh dengan tangis, kesedihan, harapa...