Bisa dibaca ulang part sebelumnya kalo lupa. HAHA, pasti lupa sii xixi.
Ramaikan cerita ini dengan komen di tiap paragraf nya
Selalu tinggalkan jejak dengan vote
.
.
.
“Bagaimana para saksi?”
“SAHHHH!!!”
Kalimat sakral yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya kini sudah terucap.
Menikah di usia yang masih muda tidak pernah terbayangkan sama sekali sebelumnya oleh Jheha. Yang selama ini dirinya bayangkan hanya seputar menikmati masa remaja, sekolah, kuliah, kerja dan menjadi seorang rich aunty.
Meski pernikahan ini atas dasar sebuah accident tapi terlihat jika kedua belah pihak keluarga sangat bahagia dari raut yang terpancar dari wajah mereka.
Revan menyematkan cincin di jari manis Jheha yang kini sudah sah menjadi istrinya. Setelah saling menyematkan cincin, Jheha mencium tangan Revan lalu dibalas oleh Revan dengan mencium keningnya.
Tanpa sadar air mata menetes menjatuhi pipinya.
Acara ijab kabul telah berjalan lancar, sekarang waktunya acara resepsi. Orang-orang berdatangan memberikan ucapan selamat pada pasangan baru ini.
“AAAAA CONGRATS JHEHA-KUUUU!!” Pekik Zoya dan Feya yang langsung menubruk tubuh Jheha. Beruntung perempuan itu dapat mengimbanginya.
Pernikahan keduanya diadakan secara tertutup tidak diketahui oleh warga sekolah, kecuali mang Jenal dan pak Jordan. Yang berdatangan pun hanya sahabat mereka dan juga rekan-rekan bisnis orang tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESKARA
Teen FictionJika saja sore itu Jheha tidak meminta tolong kepada Revan, mungkin mereka tidak akan menikah di usia yang sangat muda. Menikah karena sebuah accident yang tidak masuk akal membuat keduanya terjerat di dalam hubungan yang tidak pernah terbayangkan...