Repeated Love; JaeYeon

CHAPTER 3

Chapter 3: Kelewatan
Happy Reading

"Lo udah move on kan Chaes?," tanya Rose memastikan.

Sekarang Chaesie dan teman-temannya dalam perjalanan pulang setelah reuni. Sebenarnya ngga juga, karena mereka berniat untuk bermain sebentar.

"Udah dong, lagian ngapain gamon lama-lama? Gue kan cuma pengagum rahasianya aja," jawab Chaesie mantap. "Lo sendiri?," tanya Chaesie.

"Apa? Oh ... Bohong kalo gue bilang udah move on, Lo tau kan gue putus sama kak James itu gara-gara dia harus pindah ke luar negeri? lagian dia itu cinta pertama gue Chaes," jawabnya.

Chaesie memilih diam, begitu juga dengan Rose. Keduanya memilih berkutat dengan pikirannya masing-masing.

Jika dipikir-pikir, apa emang benar bahwa Chaesie sudah bisa melupakan cinta pertamanya- Jayden?. Chaesie jadi bingung sendiri.

Sekarang Chaesie dan teman-temannya tengah berada di sebuah tempat karaoke. "Eh, kalian beneran ngga ada kelas? Ngga mungkin kan dua puluh orang disini punya jadwal yang sama? Apalagi ada yang beda kampus," tanya Lisa di sela-sela kegiatan karaoke mereka.

"Gue 'kan bilang, kaalo gue bolos," sahut Minggu.

"Gue juga sebenernya bolos sih," ucap Handoyo.

"Gue juga."

"Iya, gue juga."

"Yakali engga, gue juga kali."

"Gue apalagi."

"Lah? Bolos semua Lo?," tanya Lisa tak percaya.

"Kan Lo yang nyuruh kita-kita buat dateng semua," balas Jackie.

"YA TAPI NGGA GITU JUGA BEGO."

─── ⋆

Chaesie melempar sembarang ranselnya dan merebahkan tubuhnya di sofa. Sungguh, dirinya benar-benar kelelahan sekarang. Setelah acara reunianya yang benar-benar melelahkan dan belum lagi shift malamnya nanti di minimarket- salah satu tempatnya bekerja.

Dengan langkah gontai, Chaesie berjalan menuju toilet untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai, dirinya kembali merebahkan diri. Sekarang masih pukul 18.42, tersisa dua jam lagi untuk dirinya bersiap berangkat bekerja.

Chaesie memilih untuk memejamkan matanya sebentar. Belum satu menit dirinya terpejam, tetapi suara notifikasi handphonenya berbunyi. Membuat dirinya segera mengeceknya.

Bang Dony 🤡

|Ces, dipanggil bunda noh
|Buruan kalo Lo ngga mau kelaperan

Melihat pesan yang dikirim Dony, Chaesie segera bergegas menuju rumah Dony. Jarak antar rumahnya dan rumah Dony cukup dekat, hanya terpisahkan oleh tiga rumah.

Saat sampai di halaman rumah Dony, Chaesie melihat banyak sepeda motor yang terparkir disana. "Kok banyak motor? ngga biasanya," gumamnya sembari berjalan menuju pintu masuk.

Ceklek

"Assalamu'alaikum bundaaa~!," salam Chaesie dengan teriakan khasnya yang jika seseorang mendengarnya maka akan dipastikan orang itu merasa sangat gemas pada dirinya. Jangan lupakan piyama yang sekarang dipakainya, itu menjadi nilai plus kegemasan Chaesie sekarang.

"Wa'alaikumussalam!."

Chaesie berjalan menuju dapur. Tapi saat ia melewati ruang tengah, dirinya membeku.