Chapter 6: Disco Pang Pang
Happy Reading"Naik itu yok."
"Hah? itu mainan yang muter-muter gitu bukan sih? yang kitanya kek diombang-ambing gitu?," tanya John sembari menajamkan penglihatan pada salah satu wahana hiburan yang ditunjuk Ten tadi.
Sekarang, Jayden, Dony, Theo, Ten, John dan satu orang tambahan, Wiwin. Mereka berenam sedang ada di sebuah taman hiburan. Tentu saja semua ini adalah ide Ten dan John. Katanya mumpung weekend terus si Jayden juga yang biasanya punya jadwal padat sekarang lagi free.
Untuk Wiwin, ya memang tidak banyak yang mengetahui bahwa Wiwin adalah sepupu Jayden. Dan Wiwin pun dekat dengan teman-teman Jayden jadi sekarang dirinya ikut bersama Jayden dan teman-temannya.
"Iya, itu wahana yang lagi viral itu loh! yang ngga ikut pengecut!," ujar Ten.
"Hah? Apaan Ten ah engga, yang lain aja," protes Theo.
"Alah Cemen Lo!, Pasti takut 'kan Lo?," cibir Ten.
"Okedeh gue ikut!."
"Gass lah."
"Bismillahirrahmanirrahim," gumam John yang sudah kesebelas kalinya.
"Duh kayanya ngeri juga ya bang," ucap Wiwin yang sedari tadi juga terus melantunkan do'a-do'anya.
John hanya mengangguk sebagai balasan. Karena sedari tadi dirinya merasa gelisah dan takut. Dirinya takut mengalami hal-hal memalukan seperti para penumpang sebelumnya.
"Baik, sudah siap ya?!" tanya DJ.
"SIAP," teriak para penumpang.
"Oke, hitung mundur ya, tiga ..., Dua ..., Satu!- mulai!."
Setelah MC mengakhiri kalimatnya, wahana hiburan yang Dony dan kawan-kawan naiki- Disco Pang Pang mulai bergerak.
Awalnya 'hanya' getaran hebat yang dirasakan, namun setelahnya wahana tersebut mulai berjalan memutar tidak lupa juga dengan guncangan-guncangannya.
Saat wahana tersebut sedikit cepat dalam berputar dan mengombang-ngambingi, banyak para penumpang yang berteriak histeris. Lebih tepatnya para penumpang wanita.
"WOYLAH MUMET MAH, MAMAH HIKS PUSING!!!," teriak Theo histeris.
"YA ALLAH HAMBA BELUM MENIKAH DENGAN SANG PUJAAN HATI HAMBA!, HAMBA NGGA MAU MATI MUDA HUEE," teriak Dony yang sama-sama histeris.
"WOY ANJIR GUE BERASA MAU TERBANG!, YA ALLAH TOLONGIN!!!" teriak Ten yang berusaha tetap kuat berpegangan.
"IBU, MAAFIN WIWIN KALO WIWIN PUNYA SALAH, BUAT TEMEN-TEMEN SAMA JAY JUGA WIWIN MINTA MAAF YA, KAYANYA UMUR WIWIN NGGA LAMA LAGI, WIWIN NGGAK KUAT!!!" teriak Wiwin yang sudah banjir air mata.
"HUSH! WIWIN!."
"GUE MAU PULANG NJIR, GUE MAU GUMOH!, NGGA TAHAN LAGI!" giliran Theo sekarang yang sudah banjir air mata.
"HALAH ALAY LO PADA, MUKA LO PADA NJIR, NGAKAK BANGET," ejek Ten.
"BAC*T LO TEN, TADI AJA NGELUH!" sahut John.
"Jay, kamu kok ngga panik sih?," tanya Wiwin pada Jay yang berada disampingnya.
Kalau dibilang tidak panik maka itu adalah sebuah kebohongan. Nyatanya sekarang Jayden merasa sangat panik dalam diamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeated Love; JaeYeon
Fanfiction"Kukira, rasa 'itu' telah hilang, tapi ternyata masih membekas di lubuk hatiku yang terdalam." ─── ⋆ ⚠ Stop plagia(t)risme! ⚠ Karya Original dari CHOSHABLL ⚠ JaeYeon local version n: semua yang ada di karya ini (tulisan, cover) original dari CHO...