Chapter 17: Double Date
Happy ReadingHari ini Chaesie sudah bisa berangkat ke kampus. Tangannya pun sudah tidak disangga dengan arm sling.
“CE!!!”
Chaesie berbalik saat seseorang meneriaki nama panggilannya. Ia tahu betul siapa sang pelaku.
“OMO!!! LO UDAH WARAS?!!" Tanyanya dengan heboh.
Chaesie mengangguk, dirinya sedang malas untuk menanggapi sahabatnya yang kelewat extrovert.
Yohanna masih saja berceloteh tanpa lelah sampai keduanya tiba di kantin. Rencananya mereka berdua akan menunggu jam kelas dengan sarapan terlebih dahulu.
"Ce," panggil Yohanna saat keduanya telah menduduki kursi.
"Hm."
"Gue dari tadi ngomong lo gak dengerin?"
"Iya."
"Jahat lo!"
Chaesie menatap jengah Yohanna yang tengah misuh-misuh karena sedari tadi perkataannya diabaikan. Sampai akhirnya matanya menangkap dua makhluk yang menurutnya menyebalkan itu memasuki kantin. Hal tersebut sontak menimbulkan gurat halus di dahinya.
Gadis itu masih memerhatikan dua orang itu yang tidak lain adalah Dony dan Jayden yang tengah mencari tempat duduk. Kenapa dua pria itu ada disini? Bukan, maksudnya Chaesie tahu bahwa kantin termasuk tempat umum. Tapi, disini adalah kantin jurusannya. Di gedung fakultas Jayden dan Dony juga memiliki kantin, mengapa dua pemuda itu repot-repot datang kesini yang secara logika gedung A--yang adalah gedung fakultas Jayden dan Dony memiliki jarak yang cukup jauh dari gedung B--gedung fakultasnya.
Tidak mau ambil pusing dan berusaha untuk positive thinking, mungkin saja dua pria itu ada urusan di gedung B lalu Chaesie segera memakan sarapanya yang baru saja diantarkan.
"Yoh, nanti gue minjem catetan lo ya," seakan sadar tentang sesuatu, sebelum Yohanna menjawab Chaesie buru-buru meralat kalimatnya.
"Gak jadi deh, gue minjem catetannya Minggu aja."
"Kok gitu? Lo gak percaya sama catetannya gue?" Ucap Yohanna yang pura-pura merajuk.
"Catetan lo itu Yoh, gak jelas banget, kalo gue sesat lo mau tanggung jawab?"
"Tau ah, ngambek aja gue," gerutunya sembari melahap bubur ayam pesanannya.
Chaesie menggeleng pelan dan melanjutkan sarapannya. Tidak lama setelah itu, Yohanna membuka suarannya lagi.
"Ces, ikut gue yuk malming nanti."
"Ngapain?"
"Nge-date."
Nge-date? Sama siapa? Chaesie 'kan sekarang jomblo.
"Hah?"
Kesal karena respon Chaesie yang terlihat planga-plongo Yohanna hampir saja mencakar wajah cantik sahabatnya yang untungnya ia sadar bahwa hal tersebut akan menggagalkan rencanannya.
"Pokoknya lo ikut gue aja ya."
Tidak mau ambil pusing, Chaesie hanya mengangguk meng-iyakan.
─── ⋆
Sabtu paginya, Yohanna datang ke rumah Chaesie dan memaksa gadis tersebut untuk bangun dan bersiap-siap dan pergi untuk melepas gips.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeated Love; JaeYeon
Fanfiction"Kukira, rasa 'itu' telah hilang, tapi ternyata masih membekas di lubuk hatiku yang terdalam." ─── ⋆ ⚠ Stop plagia(t)risme! ⚠ Karya Original dari CHOSHABLL ⚠ JaeYeon local version n: semua yang ada di karya ini (tulisan, cover) original dari CHO...