Bukan kencan

1.2K 174 21
                                    


Chanyeol, Aancod - Happy

•••

Chandra sedari tadi tidak bisa untuk tidak tersenyum selama perjalanan. Bagaimana tangan mungil yang melingkar apik dengan nyaman di pinggangnya bikin dia senang sampai tidak bisa menyembunyikan senyumannya.

"Nyaman juga kamu peluk saya begini." Celetuknya yang langsung dapat pukulan kecil dipunggungnya.

"Ya makanya kalo bawa motor tuh pelan-pelan."

"Ini pelan kok."

"Iya sekarang pelan." Bian mengendurkan tangannya yang memeluk Chandra bermaksud untuk melepaskan.

"Emang modus lo aja tadi di kampus." Bisiknya.

Tiba-tiba saja Chandra menghentikan motornya di salah satu warung yang berada di samping jalan. Bian pikir mungkin cowok tinggi itu ingin membelikan sesuatu untuk disantapnya saat sudah di rumah.

Bian sengaja gak turun dari motor sampai akhirnya tersadar bahwa Chandra masih berdiri disampingnya, menunggu.

"Gak mau turun?"

"Engga deh, mau dibungkus doang kan?"

Mendengar itu bikin Chandra terkekeh geli lalu meyuruh Bian untuk turun dengan menarik lengannya lembut. Mau gak mau Bian nurutin.

Warungnya terlihat seperti warteg yang sering dia lihat di kotanya, dan pengunjung yang berada di warung lumayan ramai.

Sederhana tapi suasana khas Malang sangat terasa dia rasakan. Udara yang lumayan dingin di malam hari ini serta lalu lalangnya kendaraan-kendaraan yang melintas dan wangi semerbak yang dihasilkan oleh makanan dan minuman ringan di warung tersebut. Bikin suasana makin tenang aja rasanya.

Chandra mengajak Bian untuk duduk di kursi kosong yang tersedia, tepat dibalik meja sang penjual.

"Ini lo mau makan?" Tanya Bian dengan bingungnya, pasalnya kan ini sudah malam dan juga, apa Chandra tidak makan saat di kampus tadi.

Chandra menggeleng, "Engga, kamu mau coba Angsle gak?"

"Hah? Ang apa?"

Chandra hanya tersenyum geli lalu memesan Angsle pada ibu penjualnya. "Bu, pesen Angsle loro yo."

"Heh ini Angsle apaan dulu? Main pesen aja." Bukan Bian gak mau, tapi takut gak suka jadinya mending kan kasih tahu dulu aja Angsle itu apaan.

"Minuman hangat Bian, Bian suka kok pasti."

"Kalo gak suka gimana? Lo yang habisin ya?" Dan Chandra hanya menganggukan kepalanya.

Tidak berapa lama ibu penjual datang dengan membanya dua Angsle pesanan Chandra. Bian yang melihat itu minuman ngerasa gak asing karena menurutnya sedikit mirip dengan es campur cuma dalam bentukan anget aja.

 Bian yang melihat itu minuman ngerasa gak asing karena menurutnya sedikit mirip dengan es campur cuma dalam bentukan anget aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SERENDIPITY ; Chanbaek LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang