Their Story

988 129 14
                                    

Lauv - I Like Me Better

•••

Bian sedari tadi sibuk di depan gantungan bajunya, dia bingung harus memilih baju apa untuk ia pakai malam ini. Setidaknya dia ingin berpakaian yang santai namun tetap hangat mengingat ia berpergian di malam hari.

Decakan dari arah belakang membuat fokusnya pecah dan menoleh pada satu-satunya makhluk selain dirinya. “Nape lo? Gak suka banget liatnya.”

“Demi tuhan Biantara ini lo mau kencan di hutan kan? Milih bajunya kek mau candle dinner tepi pantai aja.”

Bian segera melempar salah satu bajunya ke arah Lais. “Sembarangan hutan, mau ngepet lo kira? Ini walaupun ke bukit harus enak dipandang dong.”

“Lagian daripada bacot gak jelas lo di situ mending bantuin gue sini, pilihin.” Lanjutnya dengan rengekan di akhir kalimatnya, membuat Lais mendengus kasar dan berdiri untuk memilihkan pakaian Bian.

Dirinya dengan segera memilih jeans blue dengan atasan t-shirt putih polos, lalu mengambil jaket trucker oversizenya dengan warna coksu sebagai pelengkap, tidak lupa dia menyambar salah satu bennie dengan warna dark blue sebagai aksesoris.

“Dah pake itu aja. Itu juga udah bagus kok.”

Bian tersenyum dengan binar mata yang cerah dan segera mengganti pakainnya. Saat lihat di kaca pun dia mengakui kalau pakaian pilihan Lais bagus juga, not bad lah.

 Saat lihat di kaca pun dia mengakui kalau pakaian pilihan Lais bagus juga, not bad lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Lo sendiri pake apa?”

Lais memandang ke arah dirinya sendiri dan mengedikkan bahunya. “gue pake ini aja cukup kok.”

Bian memandang dari atas ke bawah, menilai penampilan Lais yang bisa dibilang bagus sih santai juga. Hoodie warna putih dipadukan dengan jeans hitam serta topi yang bertengger di kepalanya membuat penampilan Lais terlihat santai namun staylist.

 Hoodie warna putih dipadukan dengan jeans hitam serta topi yang bertengger di kepalanya membuat penampilan Lais terlihat santai namun staylist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Eh gue jalan dulu, lo berdua jalam jam berapa?” Celetukkan dari arah pintu kamar membuat atensi mereka dengan kompak menuju ke arah Dion.

“Sumpah yon, lo kayak mau main ke gang sebelah tau.” Ujar Bian.

SERENDIPITY ; Chanbaek LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang