Jangan lupa komen yang banyak teman-teman 🤗
🌼
Gemerlap kota malam ini sangat indah, terlebih lagi jika dilihat dari atas gunung. Alaska dan Shena sekarang berada di wisata alam, mereka menikmati keindahan alam di malam hari. Bulan dan bintang yang membentang di langit sana membuat suasana menjadi semakin romantis.
Shena menghirup udara malam yang terasa segar. "Alas, rasanya gue pengen tinggal disini sama Lo," gurau Shena.
Alaska tersenyum kecil lalu duduk di tanah tanpa alas apapun. "Lo suka pemandangannya?" Tanya Alaska.
Shena segera mengangguk dan ikut duduk di samping Alaska. "Gue baru tau ada tempat sebagus ini," ucapnya.
Alaska melepaskan ikatan rambut Shena. "Buka aja ikat rambutnya. Gue tau Lo gak nyaman di kepang gitu," ujar Alaska.
"Jangan, gue suka kok," ucap Shena. Tapi Alaska sudah terlanjur membuka kedua ikat rambut itu.
Alaska merapihkan rambut Shena yang berantakan akibat ulahnya. Mata mereka saling bertatapan dengan damai.
"Cantik," puji Alaska.
Lagi, Shena tersipu malu dengan ucapan Alaska barusan. Ia memeluk Alaska untuk menyembunyikan wajahnya yang merah merona.
"Gue punya sesuatu," ucap Alaska.
Shena melepas pelukannya lalu menatap Alaska yang sedang mengeluarkan sesuatu dari jaketnya. "Kertas?" Tanya Shena.
"Tulis sesuatu yang mau Lo sampaikan ke gue di masa depan," ucap Alaska.
"Oke," kata Shena sambil menulis sesuatu di kertas itu.
Setelah selesai Shena melipatnya dengan rapih. "Sekarang gantian," ucapnya sambil memberikan kertas dan pulpen pada Alaska.
Alaska menulisnya dengan serius dan hati-hati. Shena yang kepo kadang mengintip walaupun tak terbaca sama sekali. "Rahasia banget ya? Pasti spesial," ucap Shena.
"Surat ini gak boleh di buka dalam waktu yang singkat," ujar Alaska sambil melipat kertasnya.
"Udah?" Tanya Shena.
Alaska mengangguk lalu mengambil kotak yang berada dalam mobilnya. "Masukin," ucap Alaska. Shena memasukan kertas itu ke dalam kotak. Setelah selesai, Alaska mengunci kotak itu.
Alaska menggali tanah di dekat pohon dan memasukkan kotaknya. Ia menguburnya dengan rapih. "Ingat, kotak ini di dekat pohon," ucap Alaska.
"Gue harap waktu berlalu cepat, soalnya gak sabar pengen baca surat Lo," ujar Shena.
Alaska memberikan kunci kotak itu pada Shena. "Pegang, tapi jangan ingkar janji," ucap Alaska.
Shena menerimanya lalu mengacungkan jempolnya. "Siap boss!"
Mereka kembali duduk dan menikmati suasana yang indah. Alam pun menjadi saksi tentang kisah mereka berdua malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
S H E N A [END]
Novela JuvenilIni kisah tentang Shena Alexandra Raesha. Gadis dengan segala kebrutalan dalam dirinya. Nakal? Sudah pasti. Sombong? Jangan ditanya lagi. Kejam? Jika ada yang mengusiknya. Pandai bela diri? Jangan pernah di ragukan. Kisahnya berawal ketika Shena be...