Chapter 20 - Akur

35.2K 1.8K 90
                                    

Jangan lupa vote-nya hehe😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote-nya hehe😁

Jangan lupa follow akun aku ya hehe kimtaeya01

Spoiler up di Instagram ya @kimtaeya01.
.
.
.
.
Happy Reading

*****

"Anjing ya lo."

Kazeo mendesah pelan mendengar perdebatan tak ada ujung teman-temannya ini. Sandy dan Evan.

"Lah, si Tai. Udah gue bilang, bukan gue yang pake." Kekeh Sandy seraya berdiri di atas sofa.

Pagi ini mereka _Sandy dan Evan_ tengah berada di rumah Kazeo, karena semalam mereka menginap di sini.

"Nggak percaya, sat. Sini gue liat dulu."

Wajah Evan memerah, marah. Seraya mengejar Sandy yang terus menghindar.

"Apasih. Ya kali gue pake sempak kuning lo."

Evan mengeram. Tak percaya dengan ucapan teman bangsatnya itu.

Pagi ini Evan di kejutkan dengan sempak kuning miliknya yang tiba-tiba kalap dari dalam tas.

Dan sudah dipastikan, Sandy lah pelakunya. Si soak sableng itu memang sering memakai sempak teman-teman lain sembarangan.

Kecuali sempak Kazeo. Jelas, kalo Sandy berani mencoba sekali saja, siap-siap titit kecil-nya itu akan tinggal kenangan.

"Diem anjir. Omongan lo sama kenyatan nggak pernah sama, kek lampu sein emak-emak. Sini nggak." Evan melompat ke atas sofa, mengejar Sandy. Tapi Sandy lebih dulu melompat ke sofa yang lain.

"Haha, Enggak kena, wleee__aaa."

Gedebuk..

Evan langsung melompat menerjang Sandy, ketika dia lengah. Hingga tubuh keduanya jatuh ke sofa.

"Sakit anjing." Protes Sandy yang sekarang berbaring _miring_, dengan Evan di atasnya. Menahan tubuh Sandy agar tak bergerak.

"Babi, jangan telanjangin gue." Lagi-lagi Sandy berteriak, saat Evan hendak menarik celana boxernya.

Plakk..

"Idih. Gue cuma cari kebenaran sat, nggak bakal ada yang maling sempak kecuali elo." Geram Evan setelah memukul pantan Sandy cukup keras.

"Bangsat, lepasin."

Sandy meronta-ronta, tapi Evan menahannya kuat.

"Anjing. Yo tolongin, gue mau di grepe-grepe." Adu Sandy pada Kazeo yang jelas-jelas tidak perduli, malah fokus bermain ponsel.

Evan segera menurunkan celana boxer Sandy _sedikit.

Dan, benar saja. Sempak kuning Evan dipakai Sandy.

Psycho Gay [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang