Psycho Gay [SELESAI]

Chapter 14 - Ciuman (1)

Tinggalkan jejak ya biar makin semangat🌟⭐🌟⭐🌟⭐💬💬💬💬💬💬
.
.

Kalo bingung, ini denah SMA Antariksa. Kalo tambah bingung, gpp langsung skip aja😁

.
.
Happy Reading

*****

Menjadi seorang Kazeo itu tidak semudah yang dibayangkan. Hidup sebatang kara tentu membuat dirinya harus sekuat ini.

Mommy dan Daddynya meninggal karena kecelakaan saat ia masih duduk dibangku kelas 8 SMP. Dan tidak sampai seminggu, kakak perempuannya ikut menyusul orangtua mereka, tepatnya karena bunuh diri setelah diperkosa beberapa preman di jalan.

Semua orang, benar-benar meninggalkan Kazeo bukan.

Miris?

Haha, tentu. Tapi, jauh lebih miris, ketika ingat kalau sedari kecil Kazeo sudah sering ditinggalkan.

Kazeo tinggal terpisah dengan orang tua juga keluarganya. Dia hanya dirawat oleh baby sister di rumah itu _rumah depan rumah Sia_.

Orang tua Kazeo hanya akan berkunjung seminggu sekali di hari minggu.

Kazeo kecil selalu menangis sendirian di kamar atau di tempat-tempat yang sepi. Yang pasti ia tak pernah menunjukannya kesedihan pada siapapun.

Meski begitu Kazeo tetap menyayangi keluarganya. Mommy, Daddy, dan kakak perempuan-nya. Ia tau betul, jika yang mereka lakukan demi kebaikan dirinya juga.

Karena kalimat itulah yang selalu mereka katakan ketika harus berpisah dengan Kazeo di setiap minggu. Bahkan Mommy dan kakak perempuan Kazeo selalu menangis sedih saat hendak meninggalkan Kazeo.

Dan semalam, tepatnya Setelah mengantarkan Sia kerumahnya. Kazeo mendapat sebuah pesan singkat. Yang membuatnya harus berfikir keras.

Pesan singkat yang betuliskan
'Hay, Kazeo Adamsn.' benar-benar membuat Kazeo kalut.