Chapter 51 - Mati?

23.2K 1K 59
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya hehe, maaciww

.

.

.

Happy Reading

***
Awalnya Andre tak tau ayahnya bermasalah dengan siapa, apalagi Andre jarang di ajak berbicara seperti kakaknya _Ronny_, makanya Andre hanya mengikuti perintah untuk berada di dekat Kazeo contohnya.

Tapi faktanya sejak awal dia memang sudah mulai menyukai Kazeo, meski baru setelah satu tahun kenal Kazeo, dia baru sadar 100% persen perasaannya kepada Kazeo.

Tentu Andre dilema, karena saat itu hubungan mereka terasa dekat.

Makanya Andre diam2 menghianati ayahnya. Dengan berbohong masalah progres, dan lainnya. Bahkan untuk menggeledah rumah Kazeo pun Andre selalu berbohong tidak menemukan apa-apa, sebab kenyataannya Andre tak melakukan apapun selain bertindak layaknya pasangan baik dengan Kazeo.

Tapi sekarang semua sudah jelas, Andre menyukai Kazeo dan dia tidak ingin Kazeo kenapa-napa, baik di tangan ayahnya atau kakaknya.

Dia ingin mencegah papanya melakukan hal keji lagi.

Andre tau papanya melakukan itu semua karena sakit hati. Sebab sama seperti dirinya papanya juga menyukai sesama jenis, yakni papanya suka papa Kazeo.

Bagaimana dia tau, Andre tau karen sempat menemukan album foto yang berisi beberapa catatan di meja kerja papanya. Yang mana papanya memang menyukai papa Kazeo sejak lama.

Yah tapi tidak heran, karena sejak awal papanya bahkan tak tampak mencintai ibunya, sampai ibunya meninggal pun, tak ada belas kasih. Andre juga, dari pada seperti anak, Andre di anggap hanya seperti anak buah dan di gunakan sebagai alat.

Kalau Ronny karena hanya anak angkat, Ronny lebih patuh mengingat sejak kecil lebih di doktrin untuk balas dendam pada keluarga Adamsn, karena sudah menghancurkan hidup papanya.

___

DOR ...

"Akhh,"

Tembakan yang di luncurkan berhasil mengenai lengan kiri Andre, membuat pria itu terjatuh.

Kazeo sendiri terkejut melihat hal itu. Dan reflek menahan Andre, yang hampir terjatuh keras ke lantai.

Jadi sekarang posisi keduanya terduduk dengan Kazeo di belakang Andre.

"Yo, shh." Andre mendongak, untuk melihat sang pujaan hati itu. Dan jujur dia senang, Kazeo mau mau membantunya.

Andre memang datang ke rumah Kazeo setelah dia mencari papanya yang tidak ada di rumah, pistol yang selalu ada di laci juga tidak ada. Makanya Andre langsung mencemaskan Kazeo. Dan meski dia tertembak saat ini, dia akan tetap senang jika Kazeonya baik-baik saja.

"Apa kau memang ingin mati juga Andre?" teriak papa Andre lantang, marah sekali.

Dan bukannya takut, Andre hanya berbalik dan menatap tajam papanya, sama sekali tidak ada takut-takutnya walaupun lengannya saat ini bersimbah darah karena peluru.

"Oh jadi benar, kau ingin mati juga. Huh?" Papanya tersenyum miring, "Haha, tapi nggak semudah itu!"

Dan,

"Kazeo!"

Dor ...

Brukk ...

Andre berbutar badan dan agak berdiri memeluk Kazeo membuat punggungnya yang terkena tembakan sebab menghalangi niatan ayah Andre yang mengicar kepala Kazeo.

Psycho Gay [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang