Holaaa semuaaCuma mau bilangg
Happy Reading♥
🌺🌺🌺
---------
"Bun....yahhh. Nia berangkat sekolahh" Pamit Vania setelah mencium pipi Kaila dan Bara-Ayahnya.
"Iya nak hati hati kalau bisa gausah pulang ya, kasian nasi dirumah kalau kamu makan terus" ucap Bara
"ihhhh ayahh hajattt" ucap Vania
"Maap gaterima jasa hajatan" ledek Bara.
"Jahatt ayak maksudnyaa, tadi typo" kata Vania
"Ganteng ganteng gini dibilang jahat, gak masuk akal kamu mah" ucap Bara sambil menaik turunkan alisnya
"ihhh Pede bener, untung sayang"
Jika bersama ayahnya Vania akan selalu bersikap seperti itu. Bara adalah sosok ayah yang tidak terlalu mengekang ataupun tegas pada setiap tingkah Vania.
Bara menganggap ketika anak sudah berusia remaja beranjak dewasa, sebagai orang tua harus menjadi seorang sahabat bagi anaknya, dengan begitu orang tua akan dengan mudah menasehati anaknya dan si anak juga bisa cerita dengan leluasa bersama orang tuanya layaknya bercerita dengan sahabatnya.
🌺🌺🌺
Vania sudah sampai didepan gerbang sekolah, hari ini ia naik taksi karena Bara ada urusan dan tidak bisa mengantar Vania ke sekolah.
XI IPA 1
"Istirahat nanti ikut gue ke perpus" Ajak Vano. Saat Vania sudah duduk disampingnya.
"Gak mau gue" Jawab Vania
"Harus mau"
"Enggak All"
"Iya Dev"
"Enggak Al"
"Iya Dev"
"Enggak Al"
"Enggak Dev"
"Iya Al"
"Oke jadi lo mau" putus Vano.
Percekcokan dalan kelas tadi dimenangkan oleh Vano, membuat Vania hanya mengikutinya pasrah.
Saat ini mereka berada di ruang perpustakaan, hanya sedikit siswa yang berkunjung ke sana, jam istirahat banyak siswa yang memanfaatkannya untuk ke kantin untuk mengisi perut.
Vania harus menahan suara konser cacing-cacing yang ada dalam perutnya. Hanya untuk pergi ke perpus menuruti keinginan Vano.
Sebenarnya dia bisa menolak, tapi karena Vano kemarin menyelamatkannya, dia sungkan untuk menolak ajakan vano itu.
Setelah mengambil buku yang diinginkan Vano, mereka duduk di sebuah kursi yang memang dikhususkan untuk membaca.
"Sekarang gue gimana?" Tanya Vania
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Teen Fiction....... "Raditttt...t" Teriak Vania. "Radit udah gaada Dep" ...... "Misi lo buat jebak gue berhasil kan" Ucap Vania tersenyum masam. "Justru gue yang kejebak" ....... "Peluk gue sampek tidur" Pinta Vano "Manja" ........ Hah... Lucu ya lewat jalur p...