Happy Readyng...
Vote and komen..
.
.
.
🌺🌺🌺"Amii.." suara Ziko yang terbangun dari tidurnya dan langsung mencari keberadaan Aminya.
Vania yang semalam tertidur di sofa, perlahan membuka matanya kala mendengar suara Ziko. Dia melihat Vano dengan jarak yang begitu dekat, pasalnya dia tertidur di dada bidang Vano.
Vania langsung bangkit dan langsung melihat Ziko yang berjalan ke arahnya "Gantengnya Ami udah bangun" Ucap Vania mencium pipi Ziko.
"Ami, Ziko lapel" Ucap Ziko memegang perutnya.
Vania tidak mengingat bahwa kemarin malam dia tidak membelikan makanan untuk Ziko. Vania sontak melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 05.00, dengan segera Vania bangkit dari sofa, kalau dia tidak memasak untuk Ziko sekarang dia akan terlambat ke sekolah.
"Ziko tunggu disini ya, Ami masak dulu" Titah Vania.
Vania berusaha berjalan dengan biasa meskipun dia harus menahan sakit dikakinya.
Vania mulai mengerjakan tugasnya, yaitu memasak. Kali ini dia hanya bisa memasak nasi goreng. Sedangkan Ziko yang duduk disamping Vano yang masih tidur terlelap menatap Vano lekat "Kakak jahat ganteng juga" Gumam Ziko setelah mengamati wajah Vano.
Vano mulai tersadar dari tidurnya, punggungnya terasa pegal tidur dengan posisi duduk di sofa. Perlahan Vano membuka matanya, pertama kali yang dia lihat adalah wajah Ziko.
Vano meraba-raba sekitar, dia masih mengingat Vania yang tertidur di sofa bersamanya, namun setelah bangun dia tidak mendapati istrinya itu.
"Ami Mana?" Tanya Vano pada Ziko yang menatapnya dengan polos.
"Ami masak, Ziko lapel" Jawab Ziko.
Vano langsung bangkit dari sofa hendak menyusul Vania, namun sebelum itu dia akan mandi dulu dan memakai seragam.
Sedangkan Vania dia memasak nasi goreng untuk dua porsi, untuknya dan untuk Ziko. Setelah selesai dengan nasi gorengnya, Vania langsung menyajikan di atas piring lalu membawanya ke meja makan.
"Zikoo, sini" panggil vania sedikit keras agar Ziko mendengar panggilannya.
Ziko yang mendengar Ami memanggil namanya langsung berjalan menuju sumber suara.
"Sini makan" Perintah Vania, Ziko dengan mata berbinar langsung duduk di kursi dan segera menyantap nasi goreng buatan Ami.
"Enak Ami" Puji Ziko dengan mulut yang masih terisi penuh.
Vania merasa senang melihat Ziko yang sangat lahap memakan masakannya. Dia memperhatikan Ziko makan, entah mengapa terasa baru kemarin Vania yang menemukan Ziko dipinggir jalan, namun hatinya seperti sangat dekat dengan anak itu.
Lamunan Vania bubar kala mendengar suara orang yang menarik kursi di sebelahnya. "Punya gue?" Tanya Vano menatap sepiring nasi goreng yang masih utuh.
"itu punya Ami" Jawab Ziko.
"Makan aja, gue gak nafsu makan liat wajah lo" Ucap Vania menatap Vano sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Teen Fiction....... "Raditttt...t" Teriak Vania. "Radit udah gaada Dep" ...... "Misi lo buat jebak gue berhasil kan" Ucap Vania tersenyum masam. "Justru gue yang kejebak" ....... "Peluk gue sampek tidur" Pinta Vano "Manja" ........ Hah... Lucu ya lewat jalur p...