17. Anak atau Syahrukhan

305 46 4
                                    

Happy Readyng..

Vote and komen..

Sayang kalian banyak-banyak♥
.
.
.
🌺🌺🌺

Setelah pulang dari sekolah Vania berniat untuk berkunjung ke rumah bundanya. Dia sangat merindukan bundanya itu.

Vania hendak pulang bersama Faris, namun seperti biasa Vano melarangnya. Vania hanya boleh kerumah bunda jika Vano yang mengantar, lihatlah punya suami seposesif Vano. Akhirnya mau tidak mau Vania diantar oleh Vano.

Kalian masih ingat? Misi Vania yang mendiami Vano? Dan itu masih berlanjut sampai sekarang, saat di perjalanan juga tidak ada yang membuka suara.

Vania biasa saja dengan keadaan seperti ini. Berbeda dengan Vano dia merasa uring-uringan, lebih baik dia melihat sosok Vania yang ngegas, manja, cerewet, dan tegas. Dibanding harus diam seperti ini, Vano tidak tau mengapa dirinya seperti ini biasanya dia sangat bodo amat dengan kondisi seperti ini. Apakah dia mulai...Cinta? Setelah tau siapa Vania sebenarnya.

Hingga mereka sampai didepan rumah besar milik keluarga Pramuda.
Vania langsung turun tanpa mempedulikan Vano, Vano mendengus kasar dia mengikuti Vania dari belakang.

"Bundaa" Teriak Vania setelah memasuki rumah itu, dan ya sosok wanita paruh baya yang tidak lain bundanya keluar dari arah dapur.

"Niaaaaa" Kaila langsung berjalan menuju Vania mereka berpelukan ala anak dan bundanya.

"Nia kangen bundaa" Ucap Vania dengan mata sedikit berkaca-kaca.

"Bunda juga kangen kamu nak, bunda selalu nunggu kapan kamu kesini" Lirih Kaila menangkup pipi Vania.

"Serius bun?" Tanya Vania heran, tidak biasanya bundanya begini.

"Iya bunda nunggu Nia, bunda udah banyak stok judul lagu india bunda nunggu kamu download'in lagunya, haduhh syahrukhan bikin bunda terngiang-ngiang atuh" Jelas Kaila dengan polosnya.

"Jadi bunda nunggu Nia buat download lagu?" Tanya Vania yang dijawab anggukan oleh Bundanya.

"Yang anaknya siapa sih, gue apa syahrukhan" Batin Vania.

"Ehh mantu bunda sampai gak keliatan" Ucap Kaila sambil berjalan mendekati Vano.

"Iya bun" Jawab Vano lalu menyalami punggung tangan Kaila

"Ayah dimana bun?" Tanya Vano.

"Hahh apa?" Suara Bara yang baru saja keluar dari kamar.

"Yahhh.. Ayah kangen Nia nggak?" Tanya Vania berlari mendekati Bara dan langsung memeluknya.

"Kangen banget dong.." Jawab Bara, membuat Vania sedikit melirik pada bundanya berusaha membalas dendam. Siapa suruh bundanya rindu pada dirinya karena lagu bollywod itu.

"Sayang deh sama ayah" Manja Vania.

"Tapi kalau dipikir-pikir enak juga-" Bara menggantungkan ucapannya.

"Hah?" Tanya Vania heran.

"Enak gak ada kamu, tiap hari bunda sama ayah gak ada yang ganggu, berasa jadi pengantin baru lagi" Bara terkekeh melihat wajah kesal Vania.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang