INDIGO ✓

INDIGO-14

SESUAI PERJANJIAN, HABISI CUCU DARI MUSUHMU SEKARANG RAHAYU! AKU SUDAH MEMBUATMU ABADI DENGAN KECANTIKAN YANG SAAT INI KAU MILIKI, MAKA AKU MEMBUTUHKAN NYAWA PRIA ITU SEBAGAI TANDA PENGABDIANMU PADAKU!!

Suara itu terdengar lantang di telinga Rahayu yang berperan sebagai Reni selaku guru di sekolah SMA Anugrah.

Iblis itu nampaknya menyembunyikan kebenaran bahwa Arkan adalah cucu kandung Rahayu, ia menginginkan Arkan sebagai tumbal sebagaimana menambah kekuatan'nya.

Rahayu mengikat perjanjian dengan sang iblis beberapa tahun silam. Ia berjanji akan menyerahkan cucu dari keturunan Santoso. Tapi hingga detik ini, sudah 1 bulan lamanya menyamar sebagai guru, Rahayu belum juga bisa menghabisi Arkan.

Semakin hari Rahayu semakin dekat dengan cucu'nya sendiri, mereka sering menghabiskan waktu bersama. Rahayu merasa ada ikatan batin antara dirinya dengan Arkan, meskipun sulit untuk ia pahami.

Tera cemburu melihat kedekatan Arkan dengan Reni, karna ia tak mengetahui yang sebenarnya.

"Gila aja si Arkan, ngapain coba nenek-nenek di deketin? Masih cantik gue kemana-mana!" gerutu Tera.

"Nenek-nenek darimana sih Ter? Jelas-jelas bu Reni cantik, pantes aja pak Arkan kepincut. Lagian ya, lo udah tau dia cuman PHP-in lo, ngapain juga lo masih ngarep? Btw gimana kabar Reyhan setelah di keluarin dari sekolah ini Ter?"

Ya, Reyhan di keluarkan dari sekolah akibat sering kali melakukan kesalahan. Pria itu hanya membuang-buang waktunya untuk terus mencari kesempatan berduaan dengan Tera, hingga membuat Arkan geram dan mengeluarkannya dari sekolah dengan alasan yang masuk logika prihal Reyhan yang tidak pernah mau mengikuti aturan sekolah.

"Dia pindah ke SMA Bangsa, belakangan ini gue jarang ketemu dia. Dia kaya ngehindar dari gue"

"Ngehindar gimana?"

"Jarang chat gue, dan bahkan ketika gue chat dia-pun hanya sekedar di baca aja. Sebenernya itu semua karna gue yang nolak dia"

"JADI DIA NEMBAK LO?"

"Ya, karna gue cintanya sama pak Arkan, dia jadi jauhin gue!"

"Gila dasar. Cowok secakep Reyhan, seperhatian Reyhan, lo sia-sia'in cuman demi pak Arkan yang justru sekarang lagi deket sama cewek lain?"

"Ya gue ngerasa Arkan deket sama bu Reni karna ada sesuatu yang gak bisa gue tau"

"Maksudnya?"

"Ya intinya gue gak ngerasa kalau Arkan nyakitin gue sekalipun dia hampir tiaphari bareng sama nenek tua itu!"

"Lo kenapa sih suka ngatain bu Reni nenek tua?"

"YA KARNA DIA EMANG NENEK-NENEK!!!"

"Serah lo deh! Dasar cemburuan"

"Biarin aja"

"Mangkannya jadian"

"Nanti kalau gue jadian sama Arkan, lo mau apa dari gue?"

"High heels Saint Laurent, tas merk Givenchy, sama duid lima ratus rebu. Gimana?"

"Lo mau ngerampok gue?"

"Lo kan anak orangkaya masa gitu aja keberatan?"

"Yang kaya itu orangtua gue, guemah gak punya apa-apa"

"Intinya lo mau atau nggak?"

"OKE DEAL! NANTI GUE MINTA SAMA ARKAN HEHE!"

"Dasar cabe"

"Lo biji'nya."

"Laki yang punya biji, gue gak ada"

"Dasar mesum!"

"Dih mana ada,"

....

Malam ini Reni sudah memutuskan untuk mengajak Arkan pergi ke suatu tempat.

"Arkan, sudah sampai sini saja. Rumah saya gak jauh dari sini" ucap Reni.

Arkan menghentikan mobilnya di pinggiran jalan. Hampir setiap hari keduanya berangkat dan pulang bersama, guna'nya agar Arkan semakin dekat dengan neneknya sendiri.

Sudah sekian lama Arkan menginginkan keberadaan sang nenek. Saat ia sudah menemukannya, maka ia berjanji akan segera membawa neneknya ke jalan yang benar dan ikut bersamanya sebagai keluarga.

"Arkan, nanti malam apa ada acara?"

"Gak ada sih bu"

"Eh jangan panggil bu, panggil Reni aja biar lebih akrab"

Arkan tersenyum. "Iya Ren"

Dasar pria brengsek. Kelakuannya sama seperti neneknya, yang suka sekali menggoda.

"Gimana kalau kita ketemuan di suatu tempat?" ajak Reni.

"Bisa, tapi biar saya yang atur tempatnya gimana?"

"Boleh. Nanti kamu hubungi saya aja ya Ar"

"Oke"

Setelah itu Arkan pamit pulang. Reni merasa berbeda dengan Arkan, semakin dekat dengannya, semakin besar pula rasa penasarannya karna ia merasa tidak sanggup menghabisi pria itu.

Siapa sebenarnya dia? Kenapa aku merasa bahwa dia memiliki ikatan denganku?

HENTIKAN OMONG KOSONGMU RAHAYU! FOKUS PADA TUJUANMU. MALAM INI ADALAH MALAM YANG TEPAT UNTUK MERENGGUT NYAWA-NYA, GUNAKAN ILMU HITAM'MU UNTUK MENGHABISINYA, DAN MINUMLAH DARAH SEGAR ITU SEBAGAI KEABADIANMU!

"Ba-baik aku pasti akan lakukan itu"