Happy Reading!
< 4. Separation >
Naya POV
Mataku mengerjap-erjap dan dengan perlahan terbuka. Menampilkan ruangan kosong serba putih. Dengan perlahan aku bangkit dari posisi tidurku dan menyadari jika tubuhku tidak ada tanda bekas kecelakaan. Aku mengernyit melihat semua ini. Apa maksudnya?
"...,"
"n-na... naya...? Kamu kenapa disini?" Tanya seseorang dari belakangku. Aku terkejut ketika mendengar suaranya. Air mataku berdesakan keluar. Kerongkonganku tercekat. Aku memutar badanku kebelakang dan melihat sosok Yoonbin mengenakan pakaian serba putih berdiri tepat didepanku.
Wajah tampannya terlihat sendu nan pucat. Aura kesedihan memancar darinya. Tatapan matanya yang tidak kumengerti maksudnya menatapku dalam.
Tanpa aba-aba aku langsung memeluk Yoonbin erat. Dia tersentak pelan dan terdiam. Air mataku mengalir dengan deras. Jantungku kembali terasa sesak. "B-ben... kenapa kamu disini...?" tanyaku balik dengan air mata mengalir. Ia menggeleng dan kembali bertanya, "kamu kenapa? Kok bisa ada disini?"
Aku hanya menggeleng. Aku sendiri juga tidak tahu mengapa aku bisa berada disini. Apa jangan-jangan ini disurga? Jadinya aku udah mati? Yoonbin juga dong?! Yes! Ga papa deh mati, yang penting masih bareng Yoonbin!
"Huaaa! Yoonben! Udah lama kita ga ketemu! Kangen! Oh ya, kenapa kita bisa ada disini? Kenapa kamu disini? Keluarga kamu pindah ya? Kemana?" Tanyaku bertubi-tubi. Yoonbin tidak menjawab, melainkan ia menangkup wajahku menggunakan kedua tangannya dan menatapku serius.
"Naya. Dengerin ya. Kamu seharusnya ga ada disini, cukup aku aja, walaupun sebenernya aku juga ga tau ini tempat apa. Mungkin... semesta lagi berbaik hati mempertemukan kita lagi sebelum aku pergi? Semacam pertemuan perpisahan? Haha, miris banget...
Nay, kamu harus bangun. Harus. Kamu kuat. Disana banyak yang nungguin kamu, termasuk Junkyu. Dia sayang banget sama kamu, Nay. Semuanya sayang kamu,"
"naya jadi anak baik ya. Jangan sia-siain pengorbanan aku. Hidup baik-baik dengan jantungku, oke? Inget, aku bakal selalu ada didalem hati kamu. Kan jantung kamu, jantung aku. Dah ya, aku pergi dulu! Sayang Naya! Hehe." Ucap Yoonbin panjang sekali, sebuah momen sangat langka. Ia membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi meninggalkanku.
Mataku terbelalak melihat tindakannya itu. Dengan nge-gas aku berteriak, "BEN! TUNGGUIN HEH! KAMU MAU KEMANA?! JANGAN TINGGALIN AKU!"
Yoonbin hanya diam seraya berjalan lurus kedepan. Setelah agak jauh, dia tiba-tiba menghilang disertai cahaya putih yang sangat menyilaukan.
"YOONBIN! HA YOONBIN ANAKNYA BAPAK HA! DASAR GA ADA AKHLAK!!!"
To be continued...
---
A/n :
Pendek banget ya chap ini? hehe, mian!
Don't forget to click VOTE and comment! Thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Road ✔
Fanfiction[END]《 Treasure ft. Yoonbin 》 Mereka berusaha bertahan hidup demi cintanya masing-masing, namun semesta dengan kejam memisahkan para pemuda malang dengan dunianya. Ada juga yang merelakan hidupnya untuk cintanya. Tetapi, apakah cintanya itu bahagia...