Happy Reading!
< 6. Bye! >
---
Author POV
"Kaka... maafin Aca," cicit Aca seraya menatap tanah, tidak berani menatap walau sekedar punggung Violet. Violet menghembus napas pelan kemudian membalikkan tubuhnya dan menatap Aca yang tertunduk.
"Iya, Violet maafin kok. Tadi Violet lagi emosi aja hehe, maafin ya?" Jawab Violet seraya tersenyum cerah. Aca mengangkat kepalanya dan mendapati wajah kakanya yang tersenyum cerah. Ia mengangguk perlahan seraya menahan tangisnya.
"Ututuu, cup cup cup. Jangan nangis yaaa adeknya kaka. Ntar kalo kaka pergi terus kamu nangis, siapa yang nyeka air mata kamu?" Tanya Violet seraya menyeka air mata Aca yang mulai mengalir kembali.
Memang, sepertinya menyeka air mata Aca telah menjadi hobi Violet sekarang.
"Teletabis hug!" Seru Violet kemudian memeluk Aca erat. Aca tertegun kemudian dia tersenyum bahagia. Dia membalas pelukan Violet yang tidak terlalu terasa ditubuhnya. "Untung masih kerasa dikit pelukannya." Batin Aca ketika membalas pelukan arwah Violet.
"Abang ga diajak?" Tanya Jaehyuk kesal. Violet menoleh kearahnya kemudian memasang wajah menyebalkan. "Emang Jaehyuk diajak?" Balasnya seraya menjulurkan lidahnya. Jaehyuk tersenyum kesal kemudian menjitak kepala Violet.
Aca tertawa melihat kelakuan dua arwah keluarganya, dia pun menatap lamat-lamat mereka berdua. Merasa dirinya diperhatikan, Jaehyuk menoleh kearah Aca dan alisnya bertautan. "Kamu ngapain ngeliatin abang segitunya, Ca? Abang ganteng? Oya jelas, walau udah isded begini, abang tetep ganteng." Ucap Jaehyuk percaya diri sembari menyibak rambutnya.
Violet bergidik ngeri, sedangkan Aca hanya tertawa seraya bertepuk tangan. Violet dan Jaehyuk tersenyum ketika melihat adiknya tertawa bahagia. Kemudian mereka berdua saling berpandangan kemudian mengangguk.
"Ca... kita berdua pergi dulu ya kesana? Aca baik-baik ya sama Mama disini. Pokoknya kamu jangan percaya sama kaka tertua Mama, oke? Dia jahat, hihihi." Bisik Violet seraya tertawa kecil yang membuat Aca merinding. Aca mengangguk dan Violet tersenyum puas.
"Yuk, Jae. Kita hidup tenang didalem tanah." Ajak Violet seraya menggandeng Jaehyuk. Jaehyuk mengangguk kemudian menoleh kearah Aca. "Ca. Hidup baik-baik ya. Inget. Abang sama Violet selalu sayang Aca. Sayang banget. Buktinya tuh Violet nungguin kamu disini bertahun-tahun cuma buat liat kamu kan?" Ucapnya seraya tertawa kecil. Muka Violet yang sangat pucat itu sedikit memerah kemudian dia menyikut lengan Jaehyuk.
Jaehyuk tertawa pelan dan Violet pun juga menatap Aca. "Dah yak, nanti kalo ketemu Mama, bilangin, kalo Violet kangen banget sama Mama. Sekarang Violet udah tenang kok. Violet sayang banget semuanya." Ujarnya sembari tersenyum tulus. Aca mengangguk dan mereka berdua pun menatap Aca dalam-dalam.
"Goodbye, Ca. Kamu harus berterima kasih kepada semesta karena telah mempertemukan kita kayak gini. Walau akhirnya aku sama Violet harus pergi. Abang sayang kamu. Selalu sayang kamu." Ucap Jaehyuk tulus kemudian dia memutuskan kontak mata dengan Aca.
Jaehyuk dan Violet mengangguk bersamaan kemudian berseru, "goodbye, Ca! Kita pergi duluu!"
Dan akhirnya mereka pergi dengan sinar terang disekitarnya.
Meninggalkan Aca yang terduduk di dalam desa.
"Haha. Iya ka, bang. Hati-hati ya."
fin.
A/n :
akhirnya goodbye road tamat! semua cerpen #goodbyeroadseries aku udah selesai semua aku tulis ulang disini. hehe.yang mau baca tentang psikopat dan misteri enteng gitu, bisa cek akun aku ya! disitu ada work yang judulnya S I L E N T. jangan lupa vomentnya! thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Road ✔
Fanfic[END]《 Treasure ft. Yoonbin 》 Mereka berusaha bertahan hidup demi cintanya masing-masing, namun semesta dengan kejam memisahkan para pemuda malang dengan dunianya. Ada juga yang merelakan hidupnya untuk cintanya. Tetapi, apakah cintanya itu bahagia...